Ekuador Kritik Perubahan Tanggal Untuk Pembukaan Piala Dunia

Pelatih Ekuador Gustavo Alfaro
Pelatih Ekuador Gustavo Alfaro

Quito | EGINDO.co – Pelatih Ekuador Gustavo Alfaro mengkritik keputusan untuk mengubah tanggal pertandingan pembukaan Piala Dunia antara timnya dan tuan rumah Qatar karena memberinya satu hari lebih sedikit untuk mempersiapkan turnamen.

Piala Dunia dijadwalkan akan berlangsung pada hari Senin, 21 November, tetapi penyelenggara memutuskan pada bulan Agustus akan lebih baik bagi tuan rumah untuk memulai turnamen dan oleh karena itu pertandingan antara Ekuador dan Qatar dimajukan ke hari Minggu.

“Persiapan saya kurang satu hari,” kata Alfaro dalam konferensi pers, Selasa. “Kami terkejar. Kami tidak diajak berkonsultasi jika ada masalah dalam memajukan pertandingan dari tanggal 21 hingga tanggal 20.”

Manajer Argentina mempertanyakan jumlah waktu yang dia miliki untuk bekerja dengan skuadnya dibandingkan dengan tim lain di Piala Dunia serta Qatar, yang pemainnya telah tersedia untuk tim nasional selama lima bulan karena kejuaraan mereka ditangguhkan.

Baca Juga :  Orang Israel Akan Diizinkan Ke Qatar Untuk Piala Dunia

“Sekarang, saya tidak ingin keuntungan, tapi saya ingin hak yang sama seperti orang lain. Yang lain punya tujuh hari dan saya punya enam. Mengapa saya punya enam? Mengapa mereka tidak memberi saya sehari sebelumnya (untuk bekerja dengan pasukan)?” tambah Alfaro.

Ekuador lolos setelah finis keempat di kualifikasi CONMEBOL di belakang Brasil, Argentina dan Uruguay.

Namun kedatangan mereka di turnamen itu diselimuti kontroversi setelah Chili menuduh mereka menggunakan pemain yang tidak memenuhi syarat di babak kualifikasi, Byron Castillo, klaim yang ditolak FIFA.

Tempat Ekuador dikonfirmasi pada hari Selasa ketika Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) memutuskan bahwa Castillo adalah warga negara Ekuador.

Ini akan menjadi penampilan keempat negara Amerika Selatan di Piala Dunia, setelah Jepang pada 2002, Jerman pada 2006 (di mana mereka memiliki performa terbaik dan mencapai babak 16 besar), dan Brasil pada 2014.

Baca Juga :  Mimpi Piala Dunia Buyar, Kroasia Dan Maroko Berebut Perunggu

Ekuador berada di Grup A bersama Qatar, Belanda, dan Senegal.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top