Ekonomi Kondusif, Obligasi Korporasi Bisa 153 Triliun

 Jakarta|EGINDO.co      -Laporan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menunjukkan penerbitan obligasi korporasi hingga September 2022 sudah mencapai Rp131,9 triliun. Jumlah itu meningkat tajam dibandingkan penerbitan obligasi korporasi tahun 2021 yang besarnya Rp113 triliun.

“Penerbitan obligasi di triwulan III-2022 bisa dibilang ramai. Penggunaannya utamanya untuk modal kerja dan refinancing,” kata Kepala Divisi Pemeringkatan Nonjasa Keuangan I Pefindo Niken Indriarsih dalam keterangan pers Pefindo, Selasa (25/1022).

Menurut Niken, maraknya penerbitan obligasi korporasi hingga triwulan III-2022 tidak lepas dari semakin membaiknya perekonomian Indonesia. Meskipun ia mengakui masih ada sejumlah tantangan, antara lain kondisi pandemi yang belum benar-benar usai.

Sementara itu, Ekonom Pefindo Suhindarto mengatakan penerbitan obligasi korporasi hingga akhir tahun nanti diperkirakan juga masih akan marak. Ia memperkirakan total penerbitan obligasi korporasi sampai akhir tahun 2022 bisa mencapai Rp153,24 triliun.

“Menurut pandangan kami, penerbitan obligasi hingga akhir tahun masih cukup baik. Dari yang sudah diterbitkan sebesar 131,9 triliun, sisanya diperkirakan masih akan penerbitan obligasi sebesar 21 triliun,” kata Suhindarto.

Menurut Suhindarto korporasi lebih memilih menerbitkan obligasinya di tahun ini karena kondisi ekonomi yang masih jauh lebih baik. Sedangkan di tahun depan akan banyak tantangan bagi korporasi untuk menerbitkan surat utangnya.

“Kemungkinan tahun depan itu inflasi masih akan tinggi, dan suku bunga masih akan diketatkan, juga faktor menjelang pemilu. Biasanya menjelang pemilu, untuk memilih presiden baru dan bukan dari petahana, penerbitan obligasi cenderung wait and see,” ujar Suhindarto.

Tahun ini, kondisi ekonomi masih kondusif dengan langkah BI dan pemerintah menekan inflasi untuk menjaga daya beli masyarakat. Kondisi rupiah stabil, pelonggaran kredit, dan premi obligasi rendah menjadi momen yang tepat bagi perusahaan untuk menerbitkan obligasinya.

Sumber: rri.co.id/Sn

Scroll to Top