Jakarta | EGINDO.com – Efektif terhitung 13 Januari 2025 Teguh Ganda Wijaya putra sulung dari pendiri Grup Sinar Mas menghibahkan perusahaan. Oei Tjie Goan atau dikenal dengan Teguh Ganda Wijaya, pengusaha sukses itu adalah putra sulung pendiri Grup Sinar Mas Eka Tjipta Widjaja menghibahkan pengendalian perusahaan PT Oki Pulp & Paper Mills (OPPM) kepada putranya, Jackson Wijaya Limantara.
Perusahaan yang dihibahkan breast Rp 126 Triliun lebih itu adalah Oki Pulp & Paper merupakan salah satu produsen bubur kertas dan tisu terbesar di Asia Tenggara dengan aset US$ 7,78 miliar atau setara Rp 126,9 triliun.
Dihibahkannya perusahaan tersebut terungkap dalam keterangan resmi Direktur Oko Pulp & Paper Mills Arman Dwiartono pada Rabu (15/1/2025) kemarin kepada otoritas bursa.
Arman mengungkapkan bahwa berdasarkan daftar pemegang saham perseroan per 31 Desember 2024, PT APP Purinusa Ekapersada merupakan pemegang saham mayoritas tidak langsung Oki Pulp & Paper sebesar 78%. Di mana pemegang saham pengendali terakhir dari APP Purinusa adalah Teguh Ganda Wijaya.
“Dalam rangka suksesi kepemimpinan, Oei Tjie Goan (Teguh Ganda Wijaya) telah menyerahkan pengendaliannya melalui pemberian saham-saham PT APP Purinusa Ekapersada (induk usaha Oki Pulp & Paper) secara hibah kepada putranya yang bernama Jackson Wijaya Limantara, sehingga pemegang saham pengendali terakhir (PSPT) perseroan berubah menjadi Jackson Wijaya Limantara,” kata Direktur Oko Pulp & Paper Mills Arman Dwiartono.
“Perubahan PSPT perseroan dilakukan dengan cara menyerahkan pengendalian melalui pemberian saham milik Teguh Ganda Wijaya di Scotsdale Holding Limited, Austin Premium Group Ltd, dan Capital Holding Strategic Limited., yang dilakukan secara hibah kepada Jackson Wijaya Limantara, dan telah berlaku efektif terhitung sejak tanggal 13 Januari 2025,” kata Arman menegaskan.
Oki Pulp & Paper Mills merupakan produsen bubur kertas dan tisu yang berlokasi di Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi di Bursa Efek Indonesia, Oki Pulp & Paper Mills mencatatkan penjualan neto sebesar US$ 752,08 juta pada semester I-2024 atau setara Rp 12,27 triliun, dan laba bersih US$ 306,17 juta atau Rp 4,99 triliun. Dengan total aset per akhir Juni 2024 menyentuh US$ 7,78 miliar atau setara Rp 126,97 triliun.
Selain Oki Pulp & Paper, Teguh Ganda Wijaya juga menghibahkan kepemilikan sahamnya di PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry. Lontar Papyrus merupakan produsen bubur kertas dan tisu yang berlokasi di Tebing Tinggi, Jambi, dengan aset sebesar US$ 2,67 miliar atau setara Rp 43,55 triliun.
Sementara itu Direktur Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Kosim Sutiono dalam laporannya ke otoritas bursa menyebutkan bahwa berdasarkan daftar pemegang saham perseroan per tanggal 31 Desember 2024, PT APP Purinusa Ekapersada merupakan pemegang asham mayoritas tidak langsung dari Lontar Papyrus sebesar 99,16%. Di mana pemegang saham pengendali terakhir dari APP Purinusa adalah Teguh Ganda Wijaya.
“Bahwa dalam rangka suksesi kepemimpinan, Teguh Ganda Wijaya telah menyerahkan pengendaliannya melalui pemberian saham yang menjadi miliknya dalam Scotsdale Holding Limited, Austin Premium Group Ltd, dan Capital Holding Strategic Limited, secara hibah kepada putranya yang bernama Jackson Wijaya Limantara. Sehingga pemegang saham pengendali terakhir Lontar Papyrus berubah menjadi Jackson Wijaya Limantara,” kata Kosim menegaskan.
Bs/fd/timEGINDO.com