Efek Negatif Begadang, Kesehatan Kulit Ganggu Penampilan

Kurang tidur
Kurang tidur

Jakarta | EGINDO.co – Begadang atau kurang tidur dapat mengganggu berbagai proses penting yang terjadi pada kulit selama istirahat malam, yang pada gilirannya dapat menyebabkan berbagai masalah kulit dimana kulit kusam hingga lingkaran hitam di bawah mata, kurang tidur dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kulit yang memengaruhi penampilan dan kesehatan kulit secara keseluruhan.

Kurangnya tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat menyebabkan kulit tampak kusam dan kurang bercahaya karena kurangnya waktu untuk pemulihan sel-sel kulit. Lingkaran hitam yang bengkak di bawah mata juga bisa menjadi masalah, karena kurang tidur dapat menyebabkan pembengkakan pada area tersebut. Perlu mengenal efek negatif begadang terhadap kesehatan kulit.

Baca Juga :  Pengunjuk Rasa Sri Lanka Mengakhiri Pendudukan Gedung Resmi

Mengutip dari laman Laser Surgery, EGINDO.co merangkumnya bahwa begadang dapat mengganggu proses regenerasi sel kulit yang terjadi selama tidur. Kekurangan waktu istirahat yang memadai dapat mengakibatkan kulit terlihat kusam dan kehilangan kilau alaminya.

Kurang tidur dapat menyebabkan pembengkakan di sekitar mata dan melibatkan penumpukan cairan di area tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya lingkaran hitam yang bengkak di bawah mata. Begadang dapat mengganggu sirkulasi darah, termasuk aliran darah ke kulit. Kurangnya aliran darah dapat menyebabkan kulit tampak pucat dan kurang bercahaya.

Kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan stres oksidatif pada kulit, yang dapat merusak kolagen dan menyebabkan timbulnya garis-garis halus serta kerutan. Begadang atau tidur dalam jumlah sedikit dapat memperlambat proses pemulihan kulit setelah terpapar sinar matahari. Ini dapat meningkatkan risiko kerusakan kulit akibat sinar UV dan membuat kulit lebih sulit untuk pulih. Tidur merupakan waktu yang penting bagi kulit untuk melakukan proses regenerasi dan perbaikan sel-sel kulit yang rusak. Kurang tidur dapat mengganggu proses ini, melemahkan kemampuan kulit untuk memperbaharui dan memperbaiki dirinya sendiri.

Baca Juga :  Blinken : AS Prihatin Perkembangan Senjata Nuklir China

Tidur yang cukup penting untuk menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Kurang tidur dapat mengganggu produksi kolagen yang penting untuk elastisitas kulit, sehingga membuat kulit lebih rentan terhadap kerutan dan kehilangan elastisitas. Begadang dapat meningkatkan produksi hormon stres, yang dapat merangsang produksi minyak berlebihan pada kulit dan menyumbat pori-pori dan dapat menyebabkan munculnya jerawat.@

Bs/timEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top