Edukasi Ratusan Siswa, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk Sosialisasi Pencegahan Stunting

Wakasek Bidang Humas, Endang Setiahatiningrum bersama tim SMKN 1 Sooko, Mojokerto dialog dengan tim PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia dan RS Citra Medika usai sosialisasi pencegahan stunting
Wakasek Bidang Humas, Endang Setiahatiningrum bersama tim SMKN 1 Sooko, Mojokerto dialog dengan tim PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia dan RS Citra Medika usai sosialisasi pencegahan stunting

Mojokerto | EGINDO.com – Edukasi ratusan siswa, PT Pabrik Kerta Tjiwi Kimia Tbk melakukan sosialisasi pencegahan stunting kepada 380 siswa SMKN 1 Sooko pada Kamis (17/7/2025). Sosialiasi tersebut sebagai salah satu kegiatan CSR dalam pengembangan sumber daya manusia melalui program edukasi tumbuh kembang siswa.

Public Affair and Management PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, Benny Haryawan melalui staf, Wien Trisnawati, mengatakan, sosialisasi pencegahan stunting tersebut dilakukan dengan menggandeng RS Citra Medika. Pada sosialisasi pencegahan stunting, dr Resti Rahmawati S, memberikan materi sambil dialog dengan 380 siswa kelas 10 SMKN 1 Sooko. Mulai dari pemahaman mengenai stunting, dampak stunting, faktor penyebab stunting, berbagai bentuk malnutrisi, sampai perlakuan selama kehamilan dan perlakuan masa pertumbuhan awal bayi. “Kami bekerja sama dengan RS Citra Medika untuk sosialisasi pencegahan stunting pada usia pra nikah di SMKN 1 Sooko ini,” katanya.

Sebanyak 380 siswa SMKN 1 Sooko mengikuti sosialisasi pencegahan stunting oleh PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk bersama RS Citra Medika

Sosialisasi yang diikuti ratusan siswa SMKN 1 Sooko itu membuka sesi tanya jawab, banyak pertanyaan polos dari para siswa. Mulai dari intervensi gizi, cara mengukur bentuk tubuh ideal antara tinggi dan berat badan, sampai bagaimana perlakuan apabila ASI tidak keluar. Menjawab pertanyaan tersebut, dr Resti Bersama tim dari RS Citra Medika menjelaskan dengan seksama. Dijelaskan juga mengenai pentingnya kondisi kesehatan orangtua sebelum dan selama masa kehamilan. “Baik suami maupun istri harus memperhatikan pola makan dan nutrisi yang dikonsumsi. Ini sangat penting karena masa kehamilan sangat menentukan selama masa perkembangan dan pertumbuhan janin. Kondisi ibu pra kehamilan juga menentukan,” katanya.

Sosialisasi pencegahan stunting semakin seru ketika tim RS Citra Medika dan tim PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia mengadakan kuis berhadiah. Para siswa berebut menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan, termasuk mengenai profil PT Pabrik Kerta Tjiwi Kimia Tbk.

Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Sooko Bidang Humas, Endang Setiahatiningrum, mengatakan, kegiatan yang dilakukan bersama PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk adalah satu program sekolah untuk mengenalkan para siswa dengan dunia luar. “Kali ini kami menggandeng PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia untuk mengenalkan para siswa dengan dunia di luar sekolah, terutama dunia kerja,” katanya.

Endang Setiahatiningrum menyampaikan pihaknya berterima kasih kepada PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk yang melakukan sosialisasi tentang pencegahan stunting dengan menggandeng RS Citra Medika. ”Kami ingin mengenalkan kepada para siswa berbagai macam dunia usaha, peluang, dan berbagai konsekuensinya, termasuk bagaimana cara bersikap dan menghadapi kenyataan di dunia kerja,” katanya menambahkan.

Para siswa yang aktif dalam tanya jawab mendapat doorprize dari Pabrik Kertas Tjiwi Kimia dan RS Citra Medika

Endang mengatakan, pihaknya ingin PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk membagikan berbagai hal terkait perusahaan kepada para siswa. Ada banyak hal yang perlu dikenalkan kepada siswa mengenai dunia kerja. Tjiwi Kimia memiliki berbagai hal tentang dunia kerja.

Sementara Wien Trisnawati dari PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, mengatakan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, sudah melakukan berbagai sosialiasi ke berbagai institusi. “Kali ini di SMKN 1 Sooko kami menggandeng RS Citra Medika untuk sosialisasi pencegahan stunting,” katanya.

Wien Trisnawati menyampaikan, pihaknya juga mensosialisasikan berbagai hal terkait dunia kerja, termasuk keselamatan kerja, disiplin kerja, bahkan tentang narkoba dan HIV. “Bahanya menggunakan narkoba dilihat dari aspek pekerjaan. Bagaimana pengaruh buruk narkoba pada dunia kerja, mulai pengaruh negatif kepada sesama karyawan, hasil kerja yang buruk, sampai pada kondisi kesehatan dan mental karyawan,” katanya.@

Rel/fd/timEGINDO.com

Scroll to Top