Dulu Alasan Covid-19, Tenan di KNIA Banyak Tutup, Kini Alasan Apa

Tenan di KNIA
Tenan di KNIA

Medan | EGINDO.co – Dulu alasan adanya Coronavirus (Covid-19) maka tenan-tenan yang ada di Bandara udara (Bandara) Kuala Namu International Airport (KNIA) banyak tutup karena memang diminta untuk tutup dan jika pun buka harus menerapkan protokol kesehatan maka bandara KNIA sepi dari tenan tenan yang beraktivitas.

Dulu alasan Covid-19 tenan-tenan di KNIA tutup akan tetapi kini Covid-19 telah berlalu seharusnya kembali seperti semula, bandara KNIA tidak sepi dari tenan-tenan. Kini di KNIA banyak tenan-tenan yang tutup, alasan apa sehingga banyak yang tutup.

Informasi yang dihimpun EGINDO.co menyebutkan tenan-tenan di KNIA banyak yang tutup pasca era Covid-19 disebut-sebut setelah KNIA dikelola oleh perusahaan asing atau pengelolaan Bandara Kualanamu pasca diserahkan pada pihak perusahaan asing yakin GMR Airports corsortium tenan-tenan di KNIA banyak yang tutup.

Awalnya KNIA dikelola pihak perusahaan asing diharapkan KNIA akan lebih maju termasuk tenan-tenan yang ada selama ini karena GMR Airports corsortium sebagai salah satu perusahaan raksasa bidang Airport. Namun, harapan itu belum nampak signifikan pergerakan lebih maju khususnya bagi Bandara Kualanamu.

Belum nampak signifikan pergerakan lebih maju dari segi pelayanan penerbangan yang dirasakan para penumpang pesawat, begitu juga dengan tenan-tenan (kafe) yang menjual berbagai makanan minuman serta oleh-oleh baik di area terminal lantai I dan II, serta area terminal internasional dan domestic.

“Faktanya bukan semakin ramai tetapi semakin banyak yang tutup. Bila dilihat sewaktu Covid-19 banyak tutup tenan-tenan akan tetapi sampai hingga saat ini belum juga ada peruberubahan signifikan masih banyak terlihat tutup pada hal pengelolaannya sudah ikut dikelola perusahaan asing,” kata Irmansyah Pasaribu (47), seorang pengguna jasa bandara kepada EGINDO.co kemarin.

Irmansyah Pasaribu yang terus hampir setiap minggu menggunakan jasa bandara Kualanamu untuk urusan bisnis ke Jakarta dan kemudian ke Medan mengatakan di area terminal lantai II, terlihat banyak yang tutup, sehingga terkesan membuat area terminal seperti rumah hantu akibat beberapa tenan kosong ditutupi dengan terpal.

Sementara itu pantauan EGINDO.co memang di Bandara Kualanamu sebagai bandara kebanggaan warga Provinsi Sumatera Utara (Sumut) banyak tenan yang tutup, ada puluhan tenan yang tutup di area terminal domestik. Hal yang sama juga terjadi di area terminal internasional, di area gedung kereta api (Railink) juga banyak yang tutup, ada puluhan tenan yang tutup.

Informasi yang diperoleh menyebutkan banyaknya tenan yang tutup atau masih tutup menyebutkan akibat terlalu tinggi harga sewanya, tidak sebanding dengan pendapatan dimana para pengunjung tenan tidak selalu ramai di area Bandara Kualanamu, sehingga banyak pelaku usaha tidak mampu membayar sewa dan akhirnya tutup.@

Bs/timEGINDO.co

Scroll to Top