Dr Rusli: Revitalisasi Warenhuis Jangan Hanya Bangga Bangga

Dr. Rusli Tan, SH, MM
Dr. Rusli Tan, SH, MM

Medan | EGINDO.co – Revitalisasi gedung tua Warenhuis di Medan jangan hanya terbatas pada revitalisasi heritage saja untuk bangga bangga akan tetapi tidak memiliki nilai jual, tidak ada nilai efek kepada masyarakat di sekitarnya untuk memberikan penghasilan kepada masyarakat dan juga penghasilan kepada pemerintah setempat.

Hal itu dikatakan doktor ekonomi yang juga pengamat sosial, ekonomi kemasyarakatan Dr. Rusli Tan, SH, MM kepada EGINDO.co Senin (22/5/2023) di Jakarta menanggapi revitalisasi gedung tua Warenhuis di Jalan Ahmad Yani VII Medan oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Menurutnya apa bila gedung tua sudah direvitalisasi maka di sekitar bangunan tua yang sudah direvitalisasi itu dibangun tempat berbelanja barang kerajinan dari kearifan lokal setempat sebab para wisatawan dari luar negeri sangat senang berbelanja yang merupakan produk dari daerah yang dikunjunginya.

Disamping itu kata Rusli Tan dengan adanya tempat berbelanja maka pemerintah memperoleh uang dari pajak pertambahan nilai, pajak hiburan akan diperoleh pemerintah dan dari penghasilan itu pemerintah harus mengembalikannya untuk merawat gedung-gedung bersejarah yang sudah direvitalisasi itu.

Ditambahkannya, membuat pusat ekspo bagi pelaku UMKM dengan berbagai lapak jajanan kuliner harus professional sehingga para wisatawan tertarik seperti bisa membuat pakaian dari kerajinan yang bisa siap atau selesai dijahit dalam waktu empat jam. “Di Bangkok ada tukang jahit yang bisa membuat pakaian kerajian dalam waktu empat jam, jadi selama turis menikmati gedung gedung di Bangkok, baju kerajinan lokal pesanannya sudah siap,” kata Rusli Tan memberikan contoh.

Ditegaskannya bahwa para turis mancanegara atau turis lokal pada umumnya suka berbelanja maka harus tercipta antara menikmati keindahan heritage atau gedung-gedung tua juga bisa berbelanja sehingga biaya biaya yang dibutuhkan untuk perawatan gedung bisa dibiayai dan juga masyarakat sekitar gedung gedung tua itu menjadi hidup perekonomiannya.@

Fd/timEGINDO.co

 

Scroll to Top