Jakarta | EGINDO.co – Ada lima kebijakan pemerintah berdampak kepada masyarakat kelas menengah bisa meningkatkan kelompok miskin atau bisa menjadi masyarakat miskin. Hal itu diungkapkan anggota Komisi VI DPR RI Amin AK tentang turunnya masyarakat kelas menengah akhir akhir ini saat rapat kerja bersama Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pada Kamis (12/9/2024) kemarin.
Amin menjelaskan, berdasarkan penilaian para ahli kebijakan yang dikeluarkan pemerintah lebih fokus kepada 20% kelompok masyarakat kelas bawah dan 10% kelompok ekonomi kelas atas. Sementara untuk kelas menengah kurang menjadi perhatian.
Menurutnya, setidaknya terdapat lima kebijakan pemerintah yang berdampak kepada kelompok masyarakat kelas menengah. Pertama, kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%, kedua rencana pembatasan BBM bersubsidi per 1 Oktober 2025 mendatang. Ketiga, penyesuaian subsidi kereta rel listrik (KRL) di tahun 2025, keempat iuran dana pensiun tambahan, dan kelima asuransi Third Party Liability (TPL) kendaraan direncanakan berlaku mulai Januari 2025.
Dinilainya semua kebijakan pemerintah itu menyasar kelas menengah dan kalau dilihat jumlah data BPS tahun 2019 jumlah kelas menengah sebanyak 57 juta maka kelima kebijakan tersebut mengancam meningkatnya kelompok masyarakat miskin.@
Bs/timEGINDO.co