DPD Walubi Sumut Gelar Pameran Kaligrafi, Lukisan Mandarin

Acara Pameran kaligrafi dan Lukisan
Acara Pameran kaligrafi dan Lukisan

Medan | EGINDO.co – Dewan Pengurus Daerah Perwakilan Umat Budha (WALUBI) Provinsi Sumatera Utara menggelar “Pameran Kaligrafi dan Lukisan Mandarin” Senin (15/05/2023) di gedung MITSU jalan Kolonel Yos Sudarso, Lorong 12 Medan, Sumatera Utara.

Pameran mendapat antusian dari para tokoh dan umat Buddha di Medan dan Sumatera Utara. Hal itu tampak hadir dalam acara itu Ketua Kadin Kota Medan Arman Chandra yang juga Pelaksana Harian DPD Walubi Sumatera Utara.

Lalu hadir juga Nya. Mr. Zhang Min. Konjen RRT di Medan Nya. Mr. Zhang Min. Wakil Konjen RRT di Medan Mdm. Xu Chun Juan.

Kemudian hadir YM. Suhu Agasara Mahastavira, YM Suhu Darma Virya Mahastavira, YM. Suhu Hui Cong dari Kisaran, YM Suhu Dong Xiang dari Kuala Lumpur.

Para tokoh masyarakat Buddha yang hadir diantaranya Juswa Tjoe, Iwan Hartono Alam. Ketua Kaligrafi Medan Petrus, Ketua Medan Tea Club Sutrisno. Hadir semua majelis agama Buddha dan semua para donator, dermawan dalam kegiatan DPD Walubi Sumatera Utara.

Hadir juga Ketua Barongsai Sumatera Utara Peter Suhendra. Ketua KCBI Sumatera Utara Darmo Hartono dan Ketua Dewan Pembina Rotary Club Medan Deli Kencana Salim.

Salah satu upaya DPD Walubi Sumut adalah menghadirkan warna baru melalui Kaligrafi dan Lukisan Mandarin melalui karya seni budaya Tionghoa. “Dengan agama hidup jadi terarah, dengan ilmu hidup menjadi mudah, dengan seni hidup menjadi indah. Inilah salah satu peran bidang pembinaan seni budaya DPD Provinsi Sumut,” kata Ketua Umum DPD Walubi Provinsi Sumut Brillian Muchtar.

Acara Pameran kaligrafi dan Lukisan itu menghadirkan seniman yang bernama Shan Wen. Pameran kaligrafer ini dihadirin berbagai kalangan pengusaha, donator, tokoh agama dan termasukmahasiswa dan mahasiswi.

Sementara itu Ketua Kadin Kota Medan Arman Chandra, dalam keterangan resmi yang diterima Redaksi EGINDO.co mengatakan, kegiatan Pameran kaligrafi dan Lukisan itu merupakan bagian dari proyeksi pengembangan menjadikan Kota Medan sebagai Pusat Seni Kaligrafi dan Lukisan Aksara Tionghoa di Indonesia.

Kata Arman Chandra yang juga Pelaksana Harian DPD Walubi Sumut bahwa bukan pada proses pembelajarannya, tapi pada nilai bisnis kreatifitas seni kaligrafi, semua ini searah dan sebangun dengan pengembangan Ekonomi Kreatif.@

Fd/Rel/timEGINDO.co

 

Scroll to Top