Seoul | EGINDO.co – Perusahaan energi nuklir Korea Selatan, Doosan Enerbility, mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka telah membatalkan rencana untuk memisahkan bisnisnya dan menggabungkannya dengan afiliasinya, Doosan Robotics, dengan mengatakan bahwa “perubahan yang tidak terduga dalam lingkungan eksternal” telah menyebabkan penurunan tajam harga saham bagi kedua perusahaan tersebut.
Saham perusahaan yang terkait dengan tenaga nuklir seperti Doosan Enerbility turun setelah Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memberlakukan darurat militer dalam waktu singkat minggu lalu yang memicu kekhawatiran tentang inisiatif kebijakannya.
Sumber : CNA/SL