Jakarta | EGINDO.co – Dokter keluarga Akidi Tio yakni Prof Dr dr Hardi Darmawan menyebutkan belum melihat dana Hibah Rp 2 Triliun secara langsung. Menurut Prof Hardi, keluarga Akidi Tio mengaku memiliki dana tersebut. Namun, Prof Hardi belum pernah melihatnya secara langsung.
Sementara itu dikabarkan putri bungsu Akidi Tio yakni Heriyanti jadi tersangka kasus dana bantuan Rp 2 triliun untuk penanggulangan Covid-19 di Sumatera Selatan. Informasi yang dikutip dari Sripoku.com menyebutkan, putri bungsu almarhum Akidi Tio, Heriyanti dijemput oleh dua mobil dan sebuah motor dari kediamannya di Jalan Tugu Mulyo, Kecamatan Ilir Timur I, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Hal ini diungkapkan oleh Usman, seorang penjaga lingkungan di kompleks tempat Heriyanti tinggal. Pagi tadi ada dua mobil dan satu motor yang mengawal nyonya dari Polda,” kata Usman, dilansir sripoku.com
Pantauan di kediaman Heriyanti nampak berjalan normal seperti biasa.
Menurut Usman, heriyanti dijemput oleh dua mobil, satu mobil bewarna merah dan satunya lagi warna abu-abu. “Saya tidak tau ke mana mobil itu pergi,” kata Usman.
Kemudian, Heriyanti tiba di Polda Sumsel sekira pukul 13.00 WIB. Menggunakan batik berwarna ungu, Heriyanti terlihat datang dengan pengawalan petugas kepolisian Polda Sumsel. Setibanya di Polda Sumsel, Heriyanti bergegas masuk ke dalam ruangan Dir Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Hisar Siallagan.
Heriyanti dikabarkan menjadi tersangka terkait sumbangan Rp 2 triliun beberapa waktu lalu yang kini masih menjadi sorotan.@
Sripoku/Bs/TimEGINBDO.co