DKI Pastikan MRT Jakarta Fase 2A Beroperasi Tahun 2027

Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A
Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A

Jakarta|EGINDO.co Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A ditargetkan beroperasi pada 2027 secara bertahap. Hal tersebut disampaikan, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

“Nanti kalau sudah selesai sampai Harmoni, bisa langsung beroperasi dari HI menuju Harmoni. Sambil tetap berjalan pembangunan Harmoni-Kota,” kata Heru Budi Hartono dalam keterangan pers, Jumat (20/10/2023).

Selain itu, ia juga memastikan bahwa konstruksi MRT Jakarta Fase 2A dipastikan aman dan tahan terhadap gempa. Dalam hal ini, Heru berharap, pembangunan Fase 2A  dapat berjalan dengan baik dan tepat waktu serta aman semua.

Sementara, Direktur Utama PT MRT Jakarta, Perseroda Tuhiyat menyampaikan perkembangan pembangunan Fase 2A bahwa per 25 September 2023, progress MRT Jakarta Fase 2A CP201 mencapai 62,81 persen.  Saat ini pembangunan Stasiun Monas telah masuk ke tahap pekerjaan seperti pengecoran lantai peron stasiun hingga pemasangan sistem elektrikal dan pemadaman kebakaran.

Baca Juga :  AS Akan Menjamu Para Pemimpin ASEAN Pada Pertengahan Mei

“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama ini. Semoga kami bisa terus menjaga kinerja proyek ini sampai dengan selesai sampai saat pengoperasian nanti,” kata Tuhiyat.

Perlu diketahui, MRT Jakarta Fase 2A ini akan menghubungkqn Stasiun Bundaran Hotel Indonesia hingga Kawasan Kota Tua sepanjang 5,8 km. Di mana, terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah yakni Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.

Kemudian, pembangunan MRT Jakarta Fase 2A ini terbagi menjadi dua segmen yaitu segmen satu Bundaran HI-Harmoni yang ditargetkan rampung tahun 2027. Untuk segmen dua Harmoni-Kota yang ditargetkan selesai pada tahun 2029.

Baca Juga :  Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini

Rencananya, pembangunan MRT Jakarta Fase 2B akan dilakukan dari Kota hingga Depo Ancol Barat dan ini masih dalam tahap studi kelayakan. Diperkirkan pembangunan MRT Jakarta Fase 2B akan menelan biaya sekitar Rp 25.3 Triliun.

Sumber: rri.co.id/Sn

Bagikan :
Scroll to Top