DKI Kaji Rencana Penerapan WFH Selama KTT ASEAN

Logo KTT ASEAN 2023
Logo KTT ASEAN 2023

Jakarta|EGINDO.co Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengkaji rencana penerapan kebijakan bekerja dari rumah (Work From Home). Hal ini dilakukan sebagai bagian usaha untuk menyukseskan penyelenggaraan rangkaian KTT ASEAN.

“Perlu didiskusikan lebih lanjut adalah bagaimana kesiapan lalu lintas. Kemungkinan misalnya tanggal 13, 14 itu, masih wacana nih ya, bisa ‘work form home’ dan juga di posisi tanggal 5 sampai 7 September,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam keterangan, Rabu (24/5/2023).

Heru menyebut wacana WFH pada saat KTT ASEAN tersebut akan dibahas lebih lanjut dengan Kapolda Jaya dan Pangdam Jaya. Selain itu, ada pula pembahasan soal perbaikan jalan hingga penyambutan rombongan delegasi berbagai negara.

Baca Juga :  Selama KTT ASEAN, DKI Jakarta Batasi Mobil Barang Melintas

“Berbagai kesiapan penyelenggaraan rangkaian KTT ASEAN di Jakarta dilakukan gotong royong, kerja sama lintas sektoral. Mulai dari perbaikan jalan hingga penerangan jalan,” ujarnya.

Sementara, Sekjen Kemenlu RI Cecep Herawan menyebutkan, sebanyak 36 negara dan berbagai organisasi internasional akan menghadiri AMM/PMC. Kemudian, untuk acara KTT ASEAN Plus akan dihadiri oleh 26 negara dan organisasi internasional.

“Ini adalah perhelatan yang besar karena negara mitra utama pun akan hadir. Sehingga, butuh sinergi yang erat dengan Pemprov DKI bagaimana kita bisa bersama-sama menyukseskan rangkaian acara ini,” katanya.

Perlu diketahui, Agenda ASEAN Foreign Ministers’ Meeting (AMM)/Post Ministerial Meetings (PMC) akan berlangsung pada 13 dan 14 Juli 2023. Sedangkan KTT ASEAN pada 5 hingga 7 September 2023.

Baca Juga :  Apa Itu QRCode. Dipakai Namun Tak Dikenal.

Sumber: rri.co.id/Sn

Bagikan :
Scroll to Top