Indian Wells | EGINDO.co – Novak Djokovic mengatakan dia merasa betah di Indian Wells setelah absen dari turnamen selama lima tahun dan akan senang meraih rekor mahkota keenam di gurun California.
Petenis nomor satu dunia asal Serbia itu ditekan keras oleh Aleksandar Vukic pada pertandingan pertamanya sejak tersingkir di semifinal Australia Terbuka enam pekan lalu, namun mampu menemukan performa ekstra di set ketiga untuk melaju 6-2, 5-7, 6-3.
“Lima tahun sudah berlalu dan perasaan luar biasa itu masih ada,” kata Djokovic kepada wartawan usai pertandingan, di mana ia mendapat sambutan hangat.
“Saya sangat menikmatinya. Stadion yang indah. Suasana luar biasa. Jelas saya agak gugup di awal, apakah saya akan memulai dengan baik. Sudah lebih dari lima minggu saya tidak memainkan pertandingan.”
Turnamen Masters 1000 adalah acara olahraga besar pertama yang dibatalkan pada tahun 2020 karena pandemi COVID-19 dan juara Grand Slam 24 kali itu tidak dapat kembali ke AS sejak saat itu karena pembatasan perjalanan.
Minggu ini dia tidak menunjukkan minat untuk membahas keputusannya untuk tidak menerima vaksinasi terhadap virus tersebut, tetapi dia mengatakan dia tahu pada akhirnya dia akan diizinkan kembali jika dia tetap bersabar.
Dia mengatakan dia berharap untuk menjadi lebih baik seiring berjalannya turnamen dan mengatakan dia akan senang mengangkat trofi dan memecahkan rekornya dengan Roger Federer yang masing-masing meraih lima gelar Indian Wells.
Mudah-mudahan karatnya sedikit hilang, ujarnya.
“Saya tahu saya selalu bisa menghasilkan permainan tenis yang lebih baik. Tentu saja sangat kritis terhadap diri sendiri, dan saya pikir sampai batas tertentu hal ini juga penting karena hal itu akan menempatkan Anda pada pola pikir yang benar untuk ingin bekerja lebih keras.
“Mencoba menyempurnakan permainan Anda dan memperbaiki kesalahan yang Anda lakukan pada pertandingan sebelumnya atau sesi latihan sebelumnya.”
Djokovic menghadapi pecundang Italia berusia 20 tahun Luca Nardi di putaran ketiga pada hari Senin.
Sumber : CNA/SL