Medan | EGINDO.co – Budayawan Sugeng Satya Dharma meggandeng Ketua Dewan Kesenian Sumatera Utara (DKSU) Baharuddin Saputra, SH dan owner Event Organazer ternama H Didit Mahardi Kahar menggelar diskusi terbatas tentang membangun Sinergitas Dunia Seni Budaya dan Dunia Usaha menghadirkan Rajamin Sirait, SE Ketua Pemuda Mitra Kamtimmas Sumut.

Diskusi terbatas Sinergitas Seni Budaya dan Dunia Usaha berlangsung Rabu kemarin di Cafe Pojok Kesawan Medan dipandu Sugeng SD turut dihadiri pelukis terkenal go international M Yatim yang karya lukisnya bulan lalu sudah menembus pasar lelang Internasional dengan harga ratusan juta rupiah.

M Yatim menyatakan pernah ada dua pelukis Medan yang memiliki karya sama sama bagus dan berkualitas seorang diantaranya hijrah ke Malaysia lalu karyanya atas kesepakatan komunitas tertentu dinilai berkwalitas tinggi dan menembus harga lukisan ratusan juta rupiah. Namun, seorang lagi bertahan di Medan hingga kini juga memiliki lukisan yang bagus tetapi baru diberi harga 2 hingga 3 juta rupiah.

Untuk itu kata Yatim, perlu dibentuk forum masyarakat budaya yang memiliki kesamaan persepsi dan kompak memberikan pengakuan terhadap seniman atas karya karyanya sehingga opini terbentuk mengakui bahwa karyanya memang hebat sehingga karya itu memiliki nilai jual yang tinggi.

Sedangkan Rajamin Sirait menilai Seniman dan Budayawan mumpuni akan tetapi belum diberdayakan di Sumatera Utara. Katanya, Lembaga Kesenian dan Kebudayaan yang menjadi asuhan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, mestinya memberikan ruang yang luas bagi Seniman untuk berbuat lebih  baik mengembangkan kreatifitasnya.

Katanya momentum Hari Pahlawan isi dengan mengenang sejumlah seniman besar asal seperti penyair Amir Hamzah, Chairil Anwar dan lainnya.

Hadir pada acara diskusi terbatas Sinergitas Seni Budaya dan Dunia Usaha para budawan dan Seniman diantaranya Sastrawan R. Raman Suras, Koreografer Manchu, Musikus Sanur Sinaga, juga Kamal Nasution dan F Adlah Hasibuan praktisi Teater dan film.@

Rel/TimEGINDO.co