Direktur BSDE: Industri Perkantoran Kondisi Oversupply

Direktur BSDE Hermawan Wijaya
Direktur BSDE Hermawan Wijaya

Jakarta | EGINDO.co – Industri perkantoran dalam kondisi Oversupply dimana emiten pengembang properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menilai industri perkantoran saat ini masih dalam kondisi oversupply.

Hal itu dikatakan Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya tentang kondisi industri perkantorang sekarang ini.

Menurutnya, dengan melihat pada penambahan ruang perkantoran baru dan yang sedang dikerjakan dimaonstruksi di Jakarta dan sekitarnya. Saat ini sebagian besar penyewa ruang kantor yang melakukan relokasi atau ekspansi cenderung memilih ruang yang siap pakai (pre-fitted) untuk meminimalisir expenditure.

Dikatakannya, dibandingkan dengan permintaan ruang kantor yang ada masih lebih tinggi pasokan suplai ruang perkantoran. Tren ruang kantor menjadi ruang komersial lain seperti community space dan experience center.

Untuk itu katanya keleluasaan perusahaan properti dalam menyewakan ruang perkantoran atau size ruang kantor yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan tenant sebagai salah satu strategi menyiasati permintaan ruang kantor.

Kini katanya, harga sewa di Bumi Serpong Damai cenderung stagnan dan penyesuaian kenaikan harga akan disesuaikan dengan kondisi besar. Dijelaskannya, Bumi Serpong Damai memiliki beberapa proyek, yakni di SML Thamrin Tower 1, 2, dan 3, Dimpo Space, Sopo Del Tower, Sinarmas MSIG Tower, dan Bakrie Tower.

Diakuinya, tingkat okupansi perkantoran BSDE kurang lebih 80% sampai dengan 90%. Untuk itu menurutnya menyiasati sepinya penyewa atau pembeli ruang kantor, Bumi Serpong Damai perlu lebih jeli dalam melihat permintaan pasar, menangkap potensi pasar tersebut dengan menyediakan ruangan yang siap pakai dengan lease term yang lebih panjang.@

Bs/timEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top