Jakarta | EGINDO.com – Diprediksi IHSG tidak mampu menembus level 7.000 pada akhir tahun 2025. Pasalnya indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak dengan kecenderungan melemah sejak awal tahun. Untuk itu juga pada hingga akhir tahun.
Masalahnya pergerakan IHSG masih dihadapkan oleh berbagai tantangan. Data menunjukkan pada perdagangan terakhir semester I-2025, pada Senin (30/6/2025) lalu IHSG ditutup di level 6.927,67. Sejak awal tahun, nilainya telah loyo 2,1%. Disamping itu market masih menghadapi tantangan yang cukup besar. Risiko pelemahan datang utamanya akibat kondisi ekonomi domestik yang menurutnya masih lesu.
Kemudian dengan adanya kondisi global yang masih cenderung tidak pasti, pasar dalam negeri tidak memiliki pondasi yang cukup untuk bertahan dari tekanan eksternal, tantangan datang terutama dari kebijakan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang tidak mudah diprediksi dan akan mempengaruhi iklim investasi dalam negeri, investasi langsung berpotensi tumbuh sangat rendah.
Lalu dari domestik, daya beli masih cenderung stagnan sehingga potensi pertumbuhan ekonomi masih terbatas. Pergerakan IHSG masih bakal berfluktuasi tinggi hingga akhir penghujung tahun 2025.@
Bs/timEGINDO.com