Dinkes Kota Depok Catat Lima Kasus Cacar Monyet

Ciri-ciri terpapar virus cacar monyet atau Mpox.
Ciri-ciri terpapar virus cacar monyet atau Mpox.

Depok|EGINDO.co Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok melaporkan ada 5 kasus Cacar Monyet atau Monkeypox (Mpox) melanda warga Depok. Satu kasus dicurigai menimpa anak usia 11 tahun, dan 4 kasus lainnya menyerang usia 23-37 tahun.

Laporan ini diterima Dinkes Depok dari sistem pelaporan real time New All Record (NAR) yang terintegrasi dari seluruh faskes ke Kementerian Kesehatan. Berikut rinciannya.

Pertama, 1 kasus dicurigai terhadap anak usia 11 tahun. Namun gejalanya dinyatakan tidak masuk kriteria Mpox, sehingga status dikeluarkan.

“Saat ini kondisi pasien anak sudah sehat. 1 kasus anak ini berusia 11 tahun,” kata Mary Liziawati, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, kepada RRI, Kamis (2/11/2023).

Kedua, terdapat 2 kasus suspek (terduga) Mpox berdomisili Depok. Temuan ini berdasarkan hasil pelaporan faskes di Jakarta.

Baca Juga :  Gempa Dangkal Bermagnitudo 6,2 Guncang Taiwan

“Tapi hasil pemeriksaan sampel atas dua kasus ini negatif Mpox,” ucapnya. Kemudian, terdapat 1 kasus kontak erat tidak bergejala, juga berdomisili Depok.

Temuan ini, kata dia, juga merupakan hasil pelaporan faskes di Jakarta. “Sama, hasil pemeriksaan sampel negatif Mpox,” katanya.

Selanjutnya, 1 kasus suspek (terduga) lainnya berdomisili Depok, temuan ini hasil pelaporan Faskes Kota Bogor. “Informasi terbaru, saat ini untuk 1 kasus tersebut masih menunggu hasil PCR sampel Mpox,” ujar Mary.

“Jadi laporan NAR periode 1 Oktober sampai 2 November total ada 5 kasus yang dilaporkan Mpox dari warga Depok. Dengan kesimpulan 4 kasus bukan Mpox dan 1 kasus masih menunggu hasil PCR,” ujarnya.

Dikutip dari who.int, Mpox atau Cacar Monyet adalah penyakit virus yang disebabkan oleh virus Cacar Monyet, spesies dari genus Orthopoxvirus. Mpox ada dua jenis yang berbeda, clade I dan cladd II.

Baca Juga :  BI: IMF Beri Dana SDR Ke Seluruh Negara Anggota

Gejala umum Mpox adalah ruam kulit atau lesi mukosa yang dapat berlangsung 2-4 minggu. Disertai demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, energi lemah, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Mpox dapat menular ke manusia melalui kontak fisik dengan orang yang mengidap penyakit menular. Dengan bahan yang terkontaminasi, atau dengan hewan yang terinfeksi.

Konfirmasi laboratorium terhadap mpox dilakukan dengan menguji bahan lesi kulit dengan PCR. Mpox diobati dengan perawatan suportif.

Vaksin dan terapi yang dikembangkan untuk penyakit cacar dan disetujui untuk digunakan di beberapa negara. Juga dapat digunakan untuk penyakit cacar dalam kondisi tertentu.

Pada tahun 2022-2023 wabah mpox global disebabkan oleh strain yang dikenal sebagai clade IIb. Mpox dapat dicegah dengan menghindari kontak fisik dengan penderita mpox, vaksinasi dapat membantu mencegah infeksi pada orang berisiko.

Baca Juga :  Pakistan Tutup Batas Jika Taliban Ambil Alih Afghanistan

Sumber: rri.co.id/Sn

Bagikan :
Scroll to Top