Jakarta | EGINDO.co – Dalam menghadapi masa yang penuh ketidakpastian, dibutuhkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kreatifitas dan inovatif dalam menjawab tantangan yang ada. Peningkatan SDM memiliki hubungan langsung terhadap inovasi dapat dilakukan oleh sebuah perusahaan. Penelitian dilakukan Asia Development Blog terhadap 27.000 perusahaan pada 27 negara berkembang Asia menemukan bahwa perusahaan memberikan pelatihan formal kepada 7,5 sampai 7,7 presentase karyawannya maka akan membuka lebih besar kemungkinan ditemukan inovasi terkait produk dihasilkan atau proses bisnis baru di perusahaan.
Hal itu dikatakan Rektor Universitas Pertamina (UP) Prof. Ir. IGN Wiratmaja Puja, Ph.D, pada pidatonya dalam kegiatan Dies Natalis ke-6 Universitas Pertamina, Rabu (2/2/2022) kemarin.
Pandemi Covid-19 telah menyeret berbagai sektor kehidupan menghadapi masa yang penuh dengan ketidakpastian, termasuk sektor bisnis dan perusahaan yang paling terkena imbas dari keadaan tersebut. Data yang dihimpun Kementerian Ketenagakerjaan tahun 2020, menyebutkan sebanyak 3,5 juta karyawan dirumahkan maupun terkena pemutusan hubungan kerja. Selain itu, secara makro pertumbuhan ekonomi Indonesia sempat menyentuh negatif 5,32 persen.
“Sebagai upaya Universitas Pertamina untuk menghasilkan lulusan terbaik universitas harus berkolaborasi dengan berbagai instansi dan para pemangku kepentingan melihat klasifikasi SDM yang dibutuhkan pada dunia industri,” kata Prof. Ir. IGN Wiratmaja Puja, Ph.D.
Sebagai bentuk usaha menghasilkan lulusan dengan employabilitas tinggi, Universitas Pertamina memberikan akses kesempatan mahasiswa untuk melakukan kerja praktik langsung di PT Pertamina (Persero) maupun anak perusahaannya. Selain itu terdapat 40 dosen yang berlatar belakang praktisi baik dari ekosistem PT Pertamina (Persero) maupun dunia industri.
Kurikulum Universitas Pertamina sudah mengakomodasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Salah satunya dengan menyediakan mata kuliah critical thinking dan creative problem solving serta melibatkan mahasiswa dalam berbagai riset dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen untuk meningkatkan kreatifitas mahasiswa.
Pada aspek publikasi penelitian, Universitas Pertamina meraih top 100 Afiliasi SINTA (Affiliation by Overall SINTA Score) dengan total 216 publikasi. Selain itu, Universitas Pertamina juga tercatat menjadi penerima hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) terbanyak di wilayah LLDIKTI 3 Jabodetabek.
“Sebagai bentuk dukungan tercapainya pemerataan pendidikan nasional, setiap tahunnya Universitas Pertamina memberikan beasiswa kepada putra/putri terbaik dari berbagai daerah di Indonesia. Tahun ini beasiswa yang diberikan Universitas Pertamina kepada mahasiswa total senilai 22,5 miliar rupiah,” ujar Prof. Wirat.
Pada tahun 2020, sebesar 58,43 persen lulusan Universitas Pertamina mendapatkan pekerjaan dan 6,78 persen menjadi seorang entrepreneur dengan rata-rata menunggu pekerjaan hanya selama 5 bulan setelah lulus. Sedangkan 7,48 persen melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
Senada dengan pernyataan Prof. Wirat, Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), juga terus berupaya menciptakan kolaborasi antara Pertamina dengan perguruan tinggi termasuk Universitas Pertamina sehingga dapat menghasilkan SDM berdaya saing. Nicke juga selalu mengedepankan lingkungan yang kompetitif untuk mendorong seluruh karyawan menghasilkan ide-ide yang inovatif.
“Usaha ini dilakukan dengan cara memberikan apresiasi kepada setiap pegawai yang berhasil menemukan terobosan dan inovasi baru bagi perusahaan, sehingga akan mendorong pegawai lainnya untuk berinovasi juga,” ujar Nicke dalam sesi talkshow Dies Natalis ke-6 Universitas Pertamina.
Dalam peringatan Dies Natalis ke-6 Universitas Pertamina, Chief Business Development Officer Binar Academy, Dita Aisyah, juga berbagi pengalaman mengenai tantangan yang dihadapi dalam memulai dan menjalankan bisnis enterpreneur Binar Academy.
Binar Academy adalah sebuah organisasi bertujuan memberikan kesempatan pembelajaran dan penambahan ilmu digital untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja seluruh Indonesia. Dita menjelaskan budaya organisasi memiliki peranan penting dalam membangun SDM berkualitas dengan menciptakan lingkungan yang mendorong kreativitas dan inovasi.
Pada peringatan ulang tahunnya yang ke-6 Universitas Pertamina menandatangani kesepakatan bersama dengan sejumlah instansi dan intitusi yakni Pemerintah Provinsi Riau; Institut Teknologi Kalimantan; Universitas Pertahanan; Universitas Trisakti dan Himpunan Ahli Geologi Indonesia.
Untuk mendorong pelaksanaan kerjasama secara komprehensif dalam rangka melahirkan SDM inovatif, Universitas Pertamina juga menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan PT Lentera Bangsa Benderang; Universitas Indonesia; Yayasan Benih Baik; dan PT New Energy Nexus Indonesia.@
Fd/Relis/TimEGINDO.co