Medan | EGINDO.com – Diduga terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT), kantor kontraktor di jalan Terai Keluruahan Ujung Padang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) disegel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Jumat (27/6/2025). Sebuah kantor milik salah satu kontraktor besar di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara itu menurut informasi milik PT DNG.
Kantor kontraktor yang disegel KPK itu terlihat tertutup rapat dan tidak beroperasi seperti biasa. Kondisi kantor PT DNG sepi, dengan pintu, jendela, serta pagar tertutup. Namun, pada pintu depan tampak jelas stiker bertuliskan “Dalam Pengawasan KPK”, menandakan adanya proses hukum yang tengah berjalan.
EGINDO.com hingga kini belum ada menerima keterangan resmi dari pihak KPK mengenai kasus apa yang tengah diselidiki maupun siapa saja yang terlibat. Namun, informasi yang beredar menyebutkan bahwa penyegelan ini berkaitan dengan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan pada pagi hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan ada tiga orang yang ditangkap akan tetapi pihak yang memberikan keterangan meminta identitasnya dirahasiakan. Sedangkan langkah penyegelan dilakukan sebagai bagian dari upaya pengamanan lokasi, serta untuk mencegah pihak-pihak tertentu menghilangkan barang bukti atau delik hukum yang relevan dalam perkara yang tengah diselidiki.
Informasi yang diterima menyebutkan gedung tersebut diketahui juga berfungsi sebagai gudang, sehingga besar kemungkinan terdapat dokumen atau barang-barang penting yang menjadi bagian dari proses penyidikan. Operasi KPK itu berlangsung cukup senyap tanpa ekspos media atau pengumuman terbuka, sehingga memunculkan berbagai spekulasi di tengah masyarakat.
KPK hingga saat ini belum memberikan konfirmasi resmi, namun publik menantikan perkembangan lebih lanjut terkait siapa yang diamankan dan apa yang menjadi pokok perkara dalam kasus ini.@
Bs/timEGINDO.com