Medan | EGINDO.co – Direktur utama (Dirut) PT. Benefit Online Transaksi (BOT) Dicky Lie kepada EGINDO.co di Medan pada Jum’at (2/8/2024) mengatakan ada solusi dalam menghadapi turunnya daya beli masyarakat sebagaimana Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kondisi inflasi pada bulan Juli 2024, dimana terlihat daya beli masyarakat semakin anjlok. Tingkat inflasi Indonesia Juli 2024 mencapai 2,13% secara tahunan (year-on-year). Nilai ini lebih rendah dibandingkan inflasi pada Juni yang sebesar 2,51% yoy.
Menurut Dicky Lie dalam menghadapi menurunnya daya beli masyarakat, PT Benefit Online Transaksi (BOT) melalui aplikasi Semua Bisa malakukan program dimana melalui program “Kemakmuran Bersama”

“Menghadapi menurunnya daya beli masyarakat, PT Benefit Online Transaksi melalui aplikasi Semua Bisa melalui program Kemakmuran Bersama membagi dana perekonomian sebesar Rp 7 juta sebulan bagi setiap member secara cuma-cuma setiap minggu sebesar Rp 1,7 juta,” kata Dicky.
Namun, Dicky Lie juga mengatakan untuk program Kemakmuran Bersama membagi dana perekonomian harus memenuhi persyaratan yang dibuat oleh PT Benefit Online Transaksi melalui aplikasi Semua Bisa yakni pertama mendaftar dengan biaya Rp10.000,- saja.
Kemudian harus merekrut sebanyak 7 orang yang juga harus melakukan hal yang sama dalam program Kemakmuran Bersama yang berlaku untuk semua warga di seluruh Indonesia, asalkan sudah terhubung dengan hubungan internet. “Ini bukan money game, bukan judi online. Sekali lagi ditegaskan bukan judi online ataupun penjualan langsung akan tetapi dana bergilir dari member pengguna aplikasi Semua Bisa yang diprogram Kemakmuran Bersama,” katanya menegaskan.
Dicky Lie juga mengatakan jika masyarakat menilai atau merasa bermanfaat dan tidak merasa dirugikan dengan program Kemakmuran Bersama membagi dana perekonomian, boleh ikut dan jangan tunggu lagi, mendaftar sekarang. “Ayo daftar. Cara Daftar Download diplaystore aplikasi Semua Bisa atau https://semuabisa.co.id Isi semua data valid, pilih sisi pengguna, lokasi kota medan,
klik Kemakmuran Bersama pada kategori Bisnis Bersama,” kata Dicky.
Ditambahkannya selanjutnya bisa dibuktikan untuk solusi dalam menghadapi perekonomian sekarang ini seperti semakin turunnya daya beli masyarakat dimana program Kemakmuran Bersama ditawarkan untuk bermanfaat sama agar Kemakmuran Bersama tercapai maka harus membantu orang lain yang kemudian berarti membantu diri kita sendiri.@
Rel/timEGINDO.co