Paris | EGINDO.co – Bayern Munich meraih 16 kemenangan dari 16 pertandingan musim ini untuk menegaskan kembali reputasi mereka sebagai favorit juara Liga Champions, mengalahkan juara bertahan Paris St Germain 2-1 di laga tandang. Luis Diaz mencetak dua gol dan menerima kartu merah pada hari Selasa.
Pemain sayap Kolombia itu mencetak dua gol sebelum diusir keluar lapangan karena tekel kerasnya terhadap Achraf Hakimi menjelang akhir babak pertama.
PSG, yang memperkecil ketertinggalan melalui Joao Neves, mendominasi penguasaan bola setelah jeda tetapi gagal memanfaatkannya sepenuhnya dan menelan kekalahan pertama mereka di kompetisi ini sejak leg kedua perempat final musim lalu melawan Aston Villa.
Hasil ini membuat Bayern tetap di puncak klasemen liga yang diikuti 36 tim dengan raihan maksimal 12 poin, sementara PSG di posisi ketiga, terpaut tiga poin dan dengan lebih banyak kekhawatiran cedera setelah Hakimi dan Ousmane Dembele digantikan lebih awal.
“Yang terpenting, saya harap cedera Hakimi tidak terlalu parah. Kami pernah mengalami hal serupa di AS (di Piala Dunia Antarklub melawan PSG) bersama (Jamal) Musiala,” ujar pelatih Bayern, Vincent Kompany, dalam konferensi pers.
“Yang saya sampaikan kepada para pemain adalah, ketika ada sensasi, jangan percaya. Kami sudah menang 16 kali, tetapi mulai besok, semuanya kembali ke nol, belum ada yang memenangkan Liga Champions hari ini.”
Rekan sejawatnya di PSG, Luis Enrique, sependapat dengan hal tersebut, dengan mengatakan: “Klasemen hari ini tidak berarti apa-apa. Yang penting adalah Februari, Maret, April, Mei.”
“Selalu sulit kalah di kandang. Kami perlu menegaskan diri dan bermain lebih baik. Kami menghadapi tim yang terorganisir dengan baik, terutama secara fisik. Kami tidak bisa mengembangkan permainan kami,” kata kapten PSG, Marquinhos.
“Masih ada beberapa hal positif yang bisa dipetik dari pertandingan ini — tim tetap ambisius. Tapi kami harus bermain lebih baik; mereka memang lebih unggul dari kami. Di babak kedua, kami memang unggul, tapi itu setelah kartu merah.”
Dembele melakoni debutnya sebagai starter di Liga Champions musim ini, tetapi penampilannya tak bertahan lama. Penyerang Prancis itu digantikan oleh Lee Kang-in setelah 25 menit.
PSG, yang mengalahkan Bayern 2-0 di perempat final Piala Dunia Antarklub bulan Juli lalu, tampil gemilang dengan tekanan tinggi khas mereka, tetapi mereka kecolongan di menit keempat ketika Diaz mencetak gol setelah Lucas Chevalier menepis tendangan Michael Olise.
Dembele mengira ia telah menyamakan kedudukan di pertengahan babak, tetapi golnya dianulir karena offside. PSG terus menekan, tetapi lini belakang mereka tampak rapuh.
Beberapa saat kemudian, Manuel Neuer melakukan penyelamatan spektakuler untuk menggagalkan upaya Bradley Barcola, yang berlari mengejar umpan panjang akurat dari Fabian Ruiz.
Bayern tetap unggul dan, setelah tendangan Serge Gnabry membentur tiang gawang, Diaz memanfaatkan umpan Marquinhos yang masih mengantuk untuk mencuri bola dan mencetak gol kedua di menit ke-32.
Malam Diaz berakhir tiba-tiba tepat sebelum turun minum ketika ia menerima kartu merah langsung atas tekel brutalnya terhadap Hakimi, yang tertatih-tatih meninggalkan lapangan sambil menangis karena diduga mengalami cedera pergelangan kaki.
PSG menguasai bola cukup lama di babak kedua, tetapi tuan rumah kurang tajam hingga menit ke-74, ketika pemain pengganti Neves memperkecil ketertinggalan dengan tendangan gunting spektakuler dari umpan silang Lee.
Neves hampir menyamakan kedudukan beberapa menit kemudian melalui sundulan saat PSG semakin meningkatkan tekanan, tetapi meskipun tuan rumah terus menekan di menit-menit akhir, Bayern tetap bertahan.
Sumber : CNA/SL