Bremen | EGINDO.co – Pelatih Markus Anfang dilarang bermain sepak bola selama satu tahun dan didenda €20.000 (US$22.564) setelah mengaku menggunakan sertifikat vaksinasi COVID-19 palsu, kata Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB), Rabu.
Anfang awalnya membantah tuduhan itu dan berhenti dari pekerjaannya di klub lapis kedua Werder Bremen pada November setelah penyelidikan diluncurkan oleh otoritas Jerman atas penggunaan sertifikat palsunya.
Mantan asisten Anfang, Florian Junge, yang bekerja dengannya di Werder, dilarang bermain selama 10 bulan dan didenda €3.000.
Sebuah pernyataan DFB mengatakan bahwa pasangan itu, yang sejak itu mengaku, telah memperoleh kartu vaksinasi palsu pada musim panas 2021 yang memungkinkan mereka untuk menghindari tes reguler.
“Melalui tindakan mereka, Markus Anfang dan Florian Junge telah melanggar posisi panutan mereka sebagai pelatih sampai batas tertentu,” kata ketua lapangan olahraga DFB Hans E Lorenz.
DFB menambahkan bahwa pengakuan pasangan tersebut telah mengakibatkan larangan mereka sebagian dalam masa percobaan, memungkinkan mereka untuk melanjutkan pelatihan di musim 2022-23.
Sumber : CNA/SL