Guayaquil | EGINDO.co – Carlo Ancelotti mengawali musim sebagai pelatih Brasil dengan mengecewakan dalam kualifikasi Piala Dunia Amerika Selatan pada Kamis, dengan hasil imbang 0-0 melawan Ekuador yang merupakan runner-up. Hal ini membuat manajer asal Italia itu berada di bawah tekanan yang cukup besar.
Brasil tidak mampu menembus pertahanan Ekuador yang terorganisir dan hanya memiliki sedikit peluang di babak pertama. Peluang terbaik datang dari tendangan Vinicius Jr yang dibantu oleh Gerson yang berhasil ditepis oleh kiper Gonzalo Valle.
Ekuador mengancam di babak kedua ketika John Yeboah mencoba umpan terobosan, tetapi penyerang Nilson Angulo terjebak offside.
Tim asuhan Ancelotti menciptakan lebih banyak peluang, tetapi gagal memanfaatkannya. Richarlison menyia-nyiakan umpan akurat dari Vinicius Jr di kotak penalti dan tendangan keras jarak jauh Casemiro berhasil ditepis oleh Valle.
“Tentu saja kami harus selalu meningkatkan kemampuan, tetapi sedikit demi sedikit kami menjadi lebih baik. Baru dua atau tiga hari bersama pelatih baru. Dinamikanya bagus, suasananya bagus. Saya sangat senang bisa kembali. Suasananya luar biasa,” kata Casemiro setelah pertandingan.
“Ancelotti belum sempat menunjukkan rencana permainannya kepada kami. Baru dua atau tiga hari latihan,” imbuh Vinicius.
Brasil tetap berada di posisi keempat dengan 22 poin. Ancelotti baru ditunjuk sebagai pelatih baru bulan lalu, bertugas menarik tim kembali dari masa sulit — misi yang menantang saat mereka berupaya menjadi juara dunia enam kali.
Lawan mereka berikutnya adalah Paraguay yang berada di posisi ketiga, yang menang 2-0 melawan Uruguay sebelumnya.
Sementara itu, Ekuador semakin dekat dengan kualifikasi, tetap berada di posisi kedua dengan 24 poin. Enam tim teratas lolos langsung ke Piala Dunia tahun depan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Mereka akan melawan Peru yang berada di posisi kesembilan pada hari Selasa.
Sumber : CNA/SL