Bali | EGINDO.co – Musyawarah Nasional (Munas) Ke-XI Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) di Bali pada 8-10 Maret 2023 akan memilih Ketua Umum Gapki untuk periode 2023-2028.
Sejumlah nama muncul untuk bersaing ketat menjadi orang nomor satu menggantikan Joko Supriyono sebagai Ketua Umum. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun EGINDO.co dalam Munas GAPKI itu muncul nama Dwi Sutoro, yang saat ini sebagai Ketua Bidang Agro Industri GAPKI disebut-sebut calon kuat.
Kemudian ada nama Eddy Martono yang saat ini sebagai Sekretaris Jenderal GAPKI sebagai pesaing tangguh untuk Dwi Sutoro. Persaingan semakin ketat dengan munculnya berbagai nama yang bakal menjadi pemimpin di GAPKI.
Dalam Munas Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia muncul nama Wakil Ketua Umum urusan Kebijakan Publik GAPKI saat ini yakni Susanto Yang. Lalu ada nama Wakil Ketua Umum Urusan Organisasi GAPKI saat ini yakni Kacuk Sumarto.
Dua bendahara GAPKI saat ini juga muncul sebagai calon kandidat Ketum GAPKI mendatang yakni Bendahara Umum, Mona Surya dan Wakil Bendahara Umum, Tjokro Putro Wibowo.
Dari pengurus GAPKI yang ada sekarang ini yakni Sekretaris Urusan Perdagangan dan Keberlanjutan Mustafa Muhammad Daulay dan Ketua Bidang Sustainability Bambang Dwi Laksono disebut-sebut kandidat yang maju tertarung.
Begitu juga dengan Ketua Bidang Implementasi ISPO, M. Hadi Sugeng dan Ketua GAPKI Cabang Kalimantan Tengah (Kalteng), Dwi Darmawan turut menjadi kandidat dalam bursa Ketum GAPKI mendatang.
Munculnya sejumlah nama yang bakal bertarung untuk memimpin GAPKI masa mendatang merupakan dinamika organisasi GAPKI yang semakin berwarna seperti hadirnya Dwi Sutoro yang disebut-sebut sebagai pesaing utamanya, Eddy Martono.
Semua calon kandidat yang akan bertarung pada Munas Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia untuk menjadi Ketum GAPKI baru menggantikan Joko Supriyono yang telah dua periode memimpin GAPKI.@
Bs/fd/timEGINDO.co