Dampak Positif & Negatif Pemberlakuan Sistem Satu Arah 

Pemerhati Masalah Transportasi dan Hukum AKBP( P ) Budiyanto,SH.SSOS.MH.
Pemerhati Masalah Transportasi dan Hukum AKBP( P ) Budiyanto,SH.SSOS.MH.

Jakarta|EGINDO.co Pemerhati masalah transportasi dan hukum Budiyanto mengatakan, banyak cara untuk melakukan rekayasa lalu lintas agar performa kinerja lalu lintas tetap dinamis dan maksimal. Namun demikian cara rekayasa tidak boleh dengan alasan yang dibuat – buat. Minimal ada indikator beban kapasitas jalan yang tidak sesuai dengan volume kendaraan yang melewati jalan tersebut dalam kurun waktu dan ruas jalan tertentu.

“Perbandingan V/C: Rasio, Volume dan Kapasitas jalan menunjukan: 0,7 sudah bisa dilakukan rekayasa lalu lintas,”ucapnya.

Ia katakan, banyak cara untuk melakukan rekayasa lalu lintas dengan melihat perkembangan situasi arus lalu lintas di jalan. Kepadatan arus lalu lintas diluar batas normal yang mengarah pada arah tertentu dapat dilakukan dengan cara memberlakukan SSA (Sistem Satu Arah).

Lanjutnya, Pengaturan lalu lintas dengan sistem SSA adalah manajemen pengaturan lalu lintas yang menggabungkan 2 (dua) jalur untuk mengalirkan arus lalu lintas pada arah tertentu dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas jalan 2 (dua) kali lipat. Dengan meningkatnya kapasitas jalan secara linier berarti akan terjadi peningkatan arus lalu lintas yang mengalir pada arah tertentu.

Dikatakannya, Penggabungan 2 jalur secara otomatis akan membentuk konfigurasi ruang lalu lintas yang dapat mengakselerasi arus lalu lintas pada arah tertentu. Faktor lain yang menyebabkan terjadinya akselerasi arus lalu lintas karena hilangnya titik – titik konflik arus lalu lintas. Dengan pemberlakuan sistem satu arah juga membentuk konfigurasi tempat perparkiran disebelah kiri maupun kanan jalan yang diberlakukan sistem satu arah (SSA).

Dari uraian tersebut diatas mantan Kasubdit Bin Gakkum AKBP (P) Budiyanto menjelaskan,  dapat kita tarik kesimpulan beberapa keuntungan pemberlakuan manajemen sistem satu arah, antara lain:
a. Kapasitas jalan pada arah tertentu mengalami peningkatan 2 ( dua ) kali lipat akibat dari penggabungan 2 lajur.
b. Dengan kapasitas yang besar berarti arus yang di tampungpun besar pula.
c. Menghilangkan titik – titik konflik
d. Dengan hilangnya titik-titik konflik akan terjadi akselerasi flow arus lalu lintas.
e. Terbangunnya konfigurasi perparkiran pada 2 (- dua) sisi.

Ungkapnya, sistem satu arah (SSA) juga dapat menimbulkan dampak negatif, antara lain:
a. Pengguna jalan dari arah berlawanan merasa dirugikan masalah waktu karena perlu manuver atau melambung untuk menuju tujuan yang mereka capai.
b. Perlu ada perubahan – perubahan rute untuk angkutan umum.
c. Troubel spot akan terjadi pada irisan – irisan jalan yang dilewati.
d. Penyiapan tenaga pengatur dan rambu- rambu pada lokasi-lokasi tertentu yang terdampak dari sistem SSA.

Menurut Budiyanto, gambaran segi positif dan negatif pada saat diberlakukannya manajemen pengaturan lalu lintas dengan skema SSA (Sistem Satu Arah). Pengaturan lalu lintas sistem satu arah akan lebih efektif diberlakukan pada libur nasional, seperti: libur lebaran, dan libur nasional lainnya.

“Sistem SSA (Sistem Satu Arah) ini sudah sering dipraktekan pada hari – hari libur Nasional atau long week end, hasilnya cukup positif dan mampu memberikan gambaran kinerja lalu lintas yang maksimal,”tutup Budiyanto.

@Sadarudin

Bagikan :
Scroll to Top