Dampak Aktivitas Manusia Terhadap Lingkungan Sosial Budaya

definisi-lembaga-sosial

Jakarta | EGINDO.co – Aktivitas manusia dapat berdampak terhadap lingkungan sosial budaya. Perhatikan aktivitas manusia yang ada di sekitar kamu! Bagaimana gaya rambut dan pakaian mereka saat ini jika dibandingkan dengan gaya rambut dan pakaian beberapa waktu yang lalu? Adakah perubahan yang terjadi? Faktor apakah yang mendorongnya? Salah satu faktor pendorong perubahan tersebut adalah faktor lingkungan pergaulan. Lingkungan yang dapat memengaruhi perubahan yang terjadi pada manusia disebut lingkungan sosial budaya. Lingkungan sosial budaya adalah lingkungan yang terjadi pada segala kondisi, baik berupa materi (benda) maupun nonmateri yang dihasilkan oleh manusia melalui aktivitas dan kreativitasnya. Lingkungan budaya dapat berupa bangunan dan peralatan, dan juga dapat berupa tata nilai, norma, adat istiadat, kesenian, sistem politik, dan sebagainya. Kualitas lingkungan sosial budaya disebut baik jika lingkungan tersebut dapat memberikan rasa aman, sejahtera bagi semua anggota masyarakatnya dalam menjalankan dan mengembangkan sistem budayanya. Kemajuan pada berbagai bidang kehidupan yang dicapai oleh masyarakat Indonesia saat ini mempengaruhi perubahan budaya masyarakat, misalnya perubahan pola hidup masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern. Apa yang dimaksud dengan masyarakat tradisional? Masyarakat tradisional adalah masyarakat yang kehidupannya masih banyak dikuasai dan dipengaruhi oleh adat istiadat lama. Kehidupan masyarakat tradisional masih menerapkan cara-cara atau kebiasaan-kebiasaan lama yang masih diwarisi dari nenek moyangnya. Masyarakat tradisional umumnya hidup di daerah pedesaan yang jauh dari keramaian kota. Masyarakat ini hidup bersama, bekerja bersama, bergotong royong, dan memiliki hubungan yang sangat erat antara satu dan lainnya. 

Baca Juga :  Diprediksi Ekspor CPO Indonesia Merosot Akhir Tahun 2021

Apakah yang dimaksud dengan masyarakat modern? Masyarakat modern adalah masyarakat yang sebagian besar warganya mempunyai nilai budaya yang mengarah kepada kehidupan dunia masa kini, tidak lagi dipengaruhi oleh adat istiadat lama. Masyarakat modern relatif bebas dari kekuasaan adat istiadat lama dan mulai meninggalkan cara-cara atau kebiasaan-kebiasaan lama nenek moyang. Perubahan-perubahan tersebut terjadi sebagai akibat masuknya pengaruh kebudayaan dari luar yang membawa kemajuan terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Perubahan pola hidup masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern memberikan dampak positif berupa kemajuan pada segala bidang kehidupan khususnya pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Akan tetapi, perubahan ini juga membawa dampak negatif, yaitu lunturnya nilai-nilai budaya asli Indonesia yang berakibat pada gaya hidup dan perilaku masyarakat yang sudah menjauhi kepribadian bangsa. Nilai-nilai luhur seperti bekerja sama, gotong royong, tolong-menolong, santun, ramah, berpakaian sopan, dan lainnya mulai pudar. Bagaimanakah sikap yang tepat agar perubahan ini tidak berdampak negatif? Sikap yang tepat untuk menghadapi perubahan ini adalah dengan bertindak selektif terhadap unsur kebudayaan asing. Artinya, tidak semua unsur budaya asing yang masuk ke Indonesia diterima dan diterapkan dalam kehidupan. Dalam hal ini, unsur-unsur budaya yang sesuai dengan kebudayaan masyarakat saja yang diterima. Mengapa demikian? Hal ini bertujuan agar unsur-unsur budaya asing tidak merusak dan memudarkan ciri khas budaya masyarakat setempat yang merupakan tradisi warisan nenek moyang, sekaligus kekayaan budaya bangsa. Apa saja contoh budaya asing yang tidak bertentangan dan dapat ditiru? Budaya asing yang dapat kamu tiru antara lain: semangat kerja yang tinggi, ulet, menghargai waktu, tekun, disiplin, pantang menyerah, dan tidak pasrah pada nasib. Bagaimana peran generasi muda dalam mempertahankan budaya yang ada di masyarakat? Bagaimana sikap kalian sendiri terhadap perkembangan budaya saat ini? Interaksi manusia dan lingkungan sosialnya tidak hanya memiliki dampak positif bagi seseorang, tetapi juga dapat menimbulkan dampak negatif. Jika kita tidak pandai-pandai memilih teman, kita akan terpengaruh sifat dan perilaku buruk dari teman. Karena itu, dalam berinteraksi dengan teman, sebaiknya kita menghindari kegiatan yang tidak bermanfaat bahkan merugikan dan menyakiti orang lain, misalnya berkelahi atau tawuran. 

Baca Juga :  Daftar 610 Sekolah Di Jakarta Belajar Tatap Muka Hari Ini

Sumber: ipsgampang.blogspot.com

Bagikan :
Scroll to Top