Jakarta | EGINDO.co – Cuan, begitu dua emiten kertas Grup Sinarmas, Indah Kiat dan Tjiwi Kimia. Hal itu karena berhasil menutup kinerja 2021 dengan meraup pertumbuhan laba setelah mencatatkan pertumbuhan nilai penjualan yang solid.
Adapun capaian tersebut bisa menjadi modal untuk pada tahun 2022. Hal itu dapat dilihat, emiten kertas PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) pada 2021 mengumpulkan penjualan US$3,52 miliar atau setara dengan Rp50,56 triliun (kurs Jisdor Rp14.365 per dolar AS 8 April 2022).
Sedangkan penjualan naik 17,77 persen dari US$2,98 miliar pada 2020. Berdasarkan segmennya, lini kertas budaya dan pulp mencapai US$2,05 miliar atau naik 10,98 persen secara tahunan. Untuk segmen kertas industri, tisu dan lainnya mencapai US$1,46 miliar atau naik 28,76 persen secara tahunan.
Sementara itu, dari sisi geografis, pasar ekspor dan lokal sama-sama merealisasikan pertumbuhan. Kinerja penjualan perusahaan diandalkan oleh pasar ekspor dengan realisasi sebesar US$1,98 miliar atau naik 16,51 persen dibandingkan dengan realisasi pada 2020 dan pasar lokal meraup US$1,53 miliar atau naik 19,41 persen secara tahunan.
Adapun penjualan mengantarkan perusahaan mengumpulkan laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar US$527,08 juta atau naik signifikan dari US$294,05 juta pada 2020. Kondisi yang sama dialami PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. membukukan peningkatan kinerja sepanjang tahun 2021.
Perseroan mencetak peningkatan pendapatan hingga laba bersih pada 2021. Dalam laporan keuangannya, emiten berkode saham TKIM ini mencatat penjualan sebesar US$1,02 miliar pada 2021 atau setara Rp14,7 triliun. Penjualan ini meningkat 18,24 persen dari US$866,4 juta dibandingkan dengan tahun 2020.
Segmen penjualan perseroan, yakni kertas budaya dan kertas industri mengalami peningkatan penjualan. Segmen kertas budaya terutama terdiri dari kertas cetak dan tulis serta produk kertas terkait lainnya, merealisasikan penjualan US$705,7 juta atau naik 9,5 persen secara tahunan. Sedangkan segmen kertas industri terdiri dari kotak karton dan brown paper mengumpulkan US$318,6 juta atau naik 43,55 persen dibandingkan dengan capaian pada 2020.
Sepanjang tahun 2021, emiten Grup Sinarmas mencatatkan peningkatan ekspor di wilayah Asia menjadi US$461,8 juta dan di Eropa US$35,6 juta. Sedangkan ekspor perseroan di Afrika dan Timur Tengah mengalami penurunan masing-masing menjadi US$57,5 juta dan US$21,2 juta di 2021. Peningkatan kinerja perseroan mampu mencetak laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$249 juta atau setara Rp3,57 triliun. Jumlah tersebut meningkat 67,87 persen dari tahun 2020 sebesar US$148,3 juta. @
Bs/TimEGINDO.co