Jakarta|EGINDO.co Provinsi Jambi diprakirakan mengalami cuaca yang relatif basah dalam empat hari ke depan. Berdasarkan data resmi BMKG, periode Kamis, 27 November hingga Minggu, 30 November akan didominasi oleh hujan ringan, disertai munculnya kabut atau udara kabur di beberapa kabupaten/kota terutama pada akhir pekan. Kelembapan udara tercatat sangat tinggi, mencapai 98–99 persen di hampir seluruh wilayah.
Wilayah pegunungan ini diprediksi mengalami hujan ringan pada Kamis dan Jumat, dengan suhu sejuk antara 17–22°C.
Memasuki Sabtu dan Minggu, kondisi beralih menjadi berawan hingga berkabut, terutama di Kota Sungai Penuh yang mencatat kelembapan hingga 99 persen.
Kabupaten Merangin menghadapi rentetan hujan ringan dari Kamis hingga Sabtu, lalu berawan pada Minggu.
Sementara itu, Bungo mengalami hujan ringan pada Kamis dan Jumat, kemudian berawan di Sabtu, dan udara kabur pada Minggu dengan suhu minimum 23°C.
Sarolangun menunjukkan dinamika cuaca lebih ekstrem. Setelah hujan ringan pada Kamis, wilayah ini diguyur hujan petir pada Jumat, kembali hujan ringan pada Sabtu, lalu diselimuti kabut/asap pada Minggu.
Batanghari juga mengalami kondisi serupa—hujan ringan selama tiga hari berturut-turut, sebelum berubah menjadi kabut/asap pada Minggu.
Muaro Jambi diperkirakan mengalami hujan petir pada Kamis, diikuti hujan ringan hingga Minggu.
Di Kota Jambi, cuaca berawal dari hujan petir pada Kamis, berlanjut hujan ringan pada Jumat, kemudian udara kabur pada Sabtu, dan kembali hujan ringan pada Minggu.
Kedua wilayah pesisir ini akan mengalami hujan ringan dari Kamis hingga Jumat. Pada Sabtu, Tanjung Jabung Barat diprakirakan berawan, sedangkan Tanjung Jabung Timur mengalami udara kabur. Pada Minggu, keduanya kembali diguyur hujan ringan.
Tebo menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak kabut, dengan kondisi udara kabur pada Kamis. Cuaca kemudian beralih ke hujan ringan pada Jumat dan Sabtu, dan berawan pada Minggu. Suhu udara tertinggi provinsi, 33°C, tercatat di daerah ini. (Sn)