CSR Sudah Dilakukan PT OKI Pulp Sebelum Pabrik Beroperasi

Majalah Top Business secara virtual
Majalah Top Business secara virtual

Jakarta | EGINDO.co – Coorporate Social Responsibility (CSR) PT OKI Pulp & Paper Mills (OKI Pulp) merupakan perusahaan penghasil pulp dan kertas yang memiliki pabrik di wilayah Kabupaten Oki, Provinsi Sumatera Selatan. Didirikan sejak 2012 dan mulai beroperasi tahun 2017, mengacu pada kapasitas produksinya, PT OKI Pulp disebut menjadi salah satu dari sepuluh industri pulp terbesar di dunia.

Hal itu terungkap pada sesi penjurian Top CSR Awards 2022 yang digelar Majalah Top Business secara virtual, Selasa (8/3/2022) lalu.

Gadang H Hartawan, Public Affair Head PT OKI Pulp &Paper mengatakan pada saat pihaknya melakukan operasional, PT OKI Pulp merupakan salah satu dari sepuluh industri Pulp terbesar di dunia. Jadi, kapasitas besar yang berdiri di perusahaan yang remote area. “Jadi, memang PT OKI Pulp berdiri di wilayah yang waktu itu benar-benar remote tidak ada akses ke arah sana, hanya mengandalkan sungai, di sanalah kami memulai kegiatan,” kata Gadang H Hartawan, Public Affair Head PT OKI Pulp &Paper.

Baca Juga :  Bertambah Besar Produk, Jadikan INKP Bisa Bersaing di Pasar
Majalah Top Business secara virtual

Dikatakannya, visi PT OKI Pulp adalah ingin menjadi yang terdepan di bidang pulp dan kertas dengan memberikan yang terbaik bagi pelanggan, masyarakat, para karyawan serta pemangku kepentingan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Menurutnya, PT OKI ingin menjadi perusahan sustain. Untuk merealisasikan visi yang diusungnya, perusahaan juga memiliki sejumlah misi. Adapun misi perusahaan adalah bagaimana bisa berperan di dalam pangsa pasar pulp and paper di dunia.

Menjawab hal tersebut, PT OKI menggunakan teknologi mutakhir dalam pengembangan produk, dalam penerapan efisiensi pabrik, serta melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka meningkat sumber daya manusia dengan menerapkan sistem pelatihan yang berkelanjutan, dan komitmen berkelanjutan dalam rangka untuk perbaikan operasional.

Baca Juga :  Kesetaraan Gender Memperkuat Aksi Mitigasi Perubahan Iklim

Gadang menjelaskan PT OKI Pulp & Paper mengedapankan apa yang disebutnya energi terbaharukan dalam mendukung operasional perusahaan. Lebih 98% menggunakan energi terbaharukan, hanya berkisar 1% kami menggunakan energy fosil untuk mendukung kegiatan industry.

“Secara umum kita bisa bilang bahwa dari mana sumber energi terbaharukan yang kami pergunakan adalah dari sumber kayu yang tanamannya juga sustain. Jadi, tanaman sustainability yang di-supply oleh mitra-mitra kami yang sudah kami verifikasi dan kami sertifikasi sebagai sumber bahan baku dan sumber energi,” katanya.

Sementara itu PT OKI Pulp & Paper Mills merupakan anak perusahaan dari Asia Pulp & Paper (APP) di bawah naungan Sinarmas. Berkaitan dengan kebijakan dan strategi CSR-nya, PT OKI Pulp mengacu pada Sustainability Roadmap Vision 2030. “Sebagai induk kegiatan kami untuk bisa diterapkan ke bawahnya, targetnya bagaimana bisa me-reduction 30% carbon footprint, kemudian juga bagaimana kami melakukan proteksi dan konservasi di area hutan alam dan area peatland lebih dari setengah juta hectare dan juga kami berupaya untuk bisa nantinya melakukan perubahan-perubahaan perbaikan itu bagi masyarakat, karyawan dan stakeholder yang terlibat menjadi DNA berkelanjutan bagi industri di bawah APP ke depannya,” katanya menjelaskan.

Baca Juga :  Hozon Dari China Produksi EV Di Thailand Untuk Pasar ASEAN

Katanya, kebijakan dan strategi CSR, dirumuskan dengan cara dilakukan pendekatan merumuskan keputusan bisnis/operasional. Sebagai strategi pengelolaan tanggung jawab sosial terkait dampak, pola dilakukan secara berkelanjutan oleh tim.

Sedangkan rumusan strategi CSR untuk mengelola dampak yang ditimbulkan, perusahaan telah mengadopsi beberapa sistem. Ada kegiatan Social Impact Assessment (SIA). “Lima tahun kami melakukan kegiatan-kegiatan CSR selama awal kegiatan pabrik dimulai. Jadi, melakukan rencana CSR ini sebenarnya sejak saat pabrik belum berdiri. Jadi, kita sudah melakukan kegiatan CSR,” kata Gadang menandaskan.

Bs/fd/TimEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top