Crypto.com Jadi Korban Peretasan

Kris crypto

Jakarta | EGINDO.co Dunia crypto sedang diminati oleh semua orang dan menurut data, basis pengguna uang kripto terus mengalami peningkatan serta perkembangan. Namun pernah kah terfikir pertukaran tetap menjadi beberapa target pencurian bernilai tinggi bagi para peretas.

Karena di Indonesia masih sering menjadi perdebatan tersendiri, pasalnya perdagangan crypto hanya mengandalkan dari pencatatan digital. Crypto sendiri jenisnya adalah komoditi yang memiliki nilai yang sangat fluktuasi, sehingga belum bisa di pastikan keamanannya.

Pada tahun 2021, menurut NBC News, terdapat lebih dari 20 peretas pertukaran yang melarikan diri dengan membawa keuntungan lebih dari $ 10 juta, dan 6 kasus melebihi $ 100 juta.

Salah satu plafrom perdanganan crypto Crypto.com baru saja mengalami peretasan yang dilakukan hacker atas ratusan akun penggunanya,  CEO dari Crypto.com membenarkan adanya peretasan dalam plafrom mereka. Namun, pelanggaran yang terjadi dalam platformnya belum dapat di pastikan dengan jelas.

Baca Juga :  Moonton Rilis Koleksi NFT

Seperti yang dilansir dalam laman Theverge.com (20/01/2022), Marszalek menyatakan sekitar 400 akun pelanggan telah disusup. Sejak serangan itu diungkapkan, pihaknya belum menerima laporan pasti dari regulator dan akan membagikan informasi jika ada pertanyaan resmi.

Awalnya Kris mengungkapkan dalam akun twitternya “We just published full incident report which a sums up what happened and how we addressed it. All 483 affected accounts were fully reimbursed, ie. no customer loss of funds. We’re also launching US$250,000 Worldwide Account Protection Program covering funds held with us.”

Karena cuitan tersebut perusahaan keamanan PeckShield kemudian memposting tweet yang mengklaim bahwa kerugian pada Crypto.com mencapai $15 juta Ethereum atau ETH yang telah dipindahkan ke Tornado Cash.

Baca Juga :  AS Pertimbangkan Diplomasi Korea Utara Tujuan Denuklirisasi

Tornado Cash merupakan protokol privasi yang menjamin bahwa pengguna dapat memutuskan tautan dalam operasi berantai untuk meningkatkan privasi transaksi antara penerima dan alamat tujuan.

Semenjak postingan @kris_hk masih banyak pengguna yang mengeluhkan bahwa mereka tidak dapat masuk keakun mereka, dan banyak mengeluhkan pelayanan dari Crypto.com yang sampai saat ini belum ada pengembalian dana. @joshrooney94 “I have still not heard about the refund of my ETH that was stolen from my account? @cryptocomcs the team have said it is still under investigation so how can you say all the affected accounts have been reimbursed? dan AnaPer69964948 “My account was hacked and I just get the run around never reimbursed”.

Sumber : Tribun/IC
Bagikan :
Scroll to Top