Covid-19 Singapura 2.268 Kasus Baru

Kasus Covid-19 Singapura melonjak
Kasus Covid-19 Singapura melonjak

Singapura | EGINDO.co – Singapura melaporkan rekor 2.268 kasus baru COVID-19 pada Rabu (29 September) siang dan delapan kematian lagi akibat komplikasi akibat penyakit tersebut.

Lima pria dan tiga wanita, semuanya warga Singapura, berusia antara 72 dan 90 tahun.

Enam di antaranya tidak divaksinasi. Satu divaksinasi sebagian dan satu divaksinasi penuh. Semuanya memiliki berbagai kondisi medis yang mendasarinya, kata Kementerian Kesehatan (Depkes).

Kementerian Kesehatan tidak memberikan informasi tentang kondisi medis yang mendasari mereka.

Ada 38 kematian pada bulan September saja, rekor bulanan baru. Korban tewas Singapura sekarang mencapai 93.

Dari kasus baru yang dilaporkan pada Rabu, 2.258 adalah infeksi menular lokal yang terdiri dari 1.810 kasus di masyarakat dan 448 di asrama pekerja migran.

Ada juga 10 kasus impor, kata Depkes dalam update harian yang dirilis ke media sekitar pukul 22.55. Tujuh terdeteksi pada saat kedatangan sementara tiga mengembangkan penyakit selama pemberitahuan tinggal di rumah atau isolasi.

Baca Juga :  Medan Film Festival 2024 Expanding Creativity, Hadir 23 November 2024 di Taman Budaya Medan

Ini adalah hari kedua berturut-turut Singapura melaporkan rekor jumlah infeksi baru, setelah 2.236 kasus diumumkan pada Selasa.

Hingga Rabu, Singapura telah melaporkan total 94.043 kasus COVID-19 sejak awal pandemi.

34 DALAM KONDISI KRITIS
Ada 1.335 pasien yang dirawat di rumah sakit, sebagian besar dalam keadaan sehat dan dalam pengawasan, kata Depkes.

Dari jumlah tersebut, 197 kasus penyakit serius membutuhkan suplementasi oksigen, dan 34 berada dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif (ICU).

Di antara mereka yang jatuh sakit parah adalah 192 manula di atas usia 60 tahun.

Selama 28 hari terakhir, 98,1 persen kasus lokal tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala ringan.

Pada periode itu, 419 kasus membutuhkan suplementasi oksigen dan 52 telah berada di ICU.

Dari jumlah tersebut, 50,3 persen divaksinasi penuh dan 49,7 persen tidak divaksinasi atau divaksinasi sebagian, kata Depkes.

Baca Juga :  341 Kasus Baru Covid-19 Di Singapura, 170 Infeksi Omicron

Cluster BESAR DI 3 LEBIH ASRAMA
Depkes mengatakan saat ini “memantau dengan cermat” 12 klaster besar yang aktif, termasuk tiga klaster asrama yang ditambahkan ke daftar pada hari Rabu.

Sebanyak 22 kasus dilaporkan di Asrama Tuas Selatan.

Ada 60 kasus di Asrama Kian Teck, sedangkan Kian Teck Hostel melaporkan total 49 kasus.

Kemenkes mengatakan ketiga klaster tersebut disebabkan oleh penularan intra-asrama di antara warga, tanpa bukti penyebaran di luar asrama.

Klaster-klaster yang ada di asrama lain juga bertambah.

Lima puluh infeksi baru dikaitkan dengan cluster Asrama Woodlands, menjadikan jumlah total kasus menjadi 314.

37 kasus baru lainnya di North Coast Lodge menjadikan totalnya menjadi 350.
VAKSINASI
Pada hari Selasa, 82 persen populasi Singapura telah menyelesaikan rejimen vaksinasi lengkap mereka atau menerima dua dosis vaksin COVID-19, sementara 85 persen telah menerima setidaknya satu dosis.

Lebih dari 9,1 juta dosis telah diberikan di bawah program vaksinasi nasional dan lebih dari 4,4 juta orang telah menyelesaikan rejimen vaksinasi lengkap.

Baca Juga :  Menkes Jelaskan Kenaikan Kasus Covid-19, Kudus Dan Bangkalan

195.791 dosis vaksin lain yang diakui dalam daftar penggunaan darurat Organisasi Kesehatan Dunia telah diberikan, mencakup 98.772 orang.

SINGAPURA KIRIM 100.000 DOSIS VAKSIN KE BRUNEI
Singapura mengirim 100.000 dosis vaksin COVID-19 Moderna ke Brunei Darussalam untuk membantu mengatasi pandemi, kata Kementerian Luar Negeri (MFA) pada Rabu.

Brunei akan memberikan jumlah vaksin yang sama kembali ke Singapura di kemudian hari.

“Pengaturan yang saling menguntungkan ini memungkinkan kedua negara untuk mengoptimalkan jadwal kami masing-masing untuk memvaksinasi populasi kami terhadap COVID-19, dan merupakan bagian dari komitmen kami yang lebih luas untuk bekerja sama dengan tetangga kami dalam menghadapi pandemi,” kata MFA dalam sebuah pernyataan pers.

Indonesia, Thailand, dan Malaysia adalah di antara negara-negara lain di mana Singapura telah menyumbangkan vaksin COVID-19.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top