London | EGINDO.co – Pengembang properti Tiongkok Country Garden telah menjual pembangunan perumahan senilai £450 juta (US$570 juta) di London Timur seiring dengan upaya mereka untuk melakukan penjualan aset di dalam dan luar negeri setelah gagal membayar utang luar negerinya.
Agen properti Knight Frank mengatakan pihaknya telah ditunjuk oleh Risland UK – anak perusahaan Country Garden – untuk memasarkan pengembangan 1.000 rumah Calico Wharf, yang pembangunannya belum dimulai, di kawasan Poplar kota tersebut.
Country Garden, pengembang properti swasta terbesar di Tiongkok, termasuk di antara serangkaian pengembang yang terguncang akibat krisis properti Tiongkok yang dimulai pada pertengahan tahun 2021 setelah pihak berwenang berupaya mengendalikan tingkat utang yang berlebihan.
Perusahaan tersebut sedang melakukan restrukturisasi utang luar negeri setelah gagal membayar obligasi luar negeri senilai US$11 miliar pada bulan Oktober. Mereka juga telah memperpanjang pembayaran kembali obligasi dalam negerinya.
Pasar mengamati kemajuan restrukturisasi dengan cermat karena rekannya, China Evergrande Group, pengembang properti yang paling banyak berhutang di dunia, diperintahkan untuk melikuidasi oleh pengadilan Hong Kong minggu ini setelah pembicaraan restrukturisasi dengan kreditor gagal.
Proyek di Inggris ini telah mendapat persetujuan perencanaan untuk beberapa bangunan, termasuk menara setinggi 23 lantai, dan akan mencakup ruang komersial serta perumahan, kata Knight Frank dalam sebuah pernyataan.
Country Garden juga telah menjual properti di kota Guangzhou, Tiongkok, dengan tujuan mengumpulkan dana sebesar 3,8 miliar yuan (US$530 juta) dan setuju untuk menjual sahamnya dalam proyek terakhirnya di Australia.
Sumber : CNA/SL