Jakarta|EGINDO.co Pemerhati masalah transportasi dan hukum Budiyanto mengatakan, Beban kapasitas jalan pada jam sibuk ( page hours ) di ruas jalan wilayah DKI Jakarta pada umumnya sudah mengalami over capacity ( overload ) sehingga masalah kemacetan sulit dihindari. Kemacetan terjadi pada pagi hari saat arus pergi dan Sore hari pada saat pulang. Pada ruas penggal jalan yang berlawanan pada jam pergi maupun balik sebagian ruas penggal jalan situasi lengang / lancar.
Lanjutnya, Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan ruang lalu lintas dan mengendalikan pergerakan lalu lintas pada jam sibuk ruas penggal jalan yang berlawanan dalam situasi lengang dapat diberlakukan Contra flow. Contra flow adalah sistem pengaturan lalu lintas yang menggunakan sebagian lajur jalan yang berlawanan, satu atau dua lajur untuk meningkatkan kapasitas jalan pada arah tertentu.
Dikatakan Budiyanto, Dalam keadaan tertentu petugas dengan kewenangan diskresi dapat mengarahkan, menghentikan, mempercepat, memperlambat serta mengalihkan arus lalu lintas untuk kepentingan umum. Diperlukan alat bantu traffic cone, water barrier atau alat bantu lainnya untuk membatasi area yang diberlakukan contra flow.
Mantan Kasubdit Bin Gakkum Akbp ( P ) Budiyanto SSOS.MH menjelaskan, Sebelum dilaksanakan contra flow perlunya pemberitahuan kepada pengguna jalan dan pastikan arus yang berlawanan tidak melewati area yang diberlakukan contra flow. Pemberitahuan dan pengecekan di lapangan untuk memberikan kepastian keamanan dan keselamatan. Selama proses pemberlakuan contra flow pengawasan tetap diberlakukan selama kegiatan tersebut berlangsung.
Ungkapnya, Rekayasa dalam skema contra flow untuk mengurai kemacetan yang sifatnya temporer atau sementara untuk memanfaatkan sebagian lajur yang tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh pengguna jalan yang berlawanan terutama pada jam sibuk, baik pagi hari ( jam kerja ) atau sore hari ( jam balik atau pulang ).
“Dengan memberlakukan contra flow pada jam- jam sibuk dapat memberikan kontribusi peningkatan kapasitas jalan pada arah tertentu ( arah pergi dan pulang kerja ),”tutup Budiyanto.
@Sadarudin