London | EGINDO.co – Lebih banyak pelatih wanita dibutuhkan di WTA dan ATP Tours, kata mantan juara Wimbledon asal Spanyol, Conchita Martinez, yang pada Kamis (13/7) dinobatkan sebagai direktur turnamen untuk Piala Billie Jean di Sevilla tahun ini.
Kesenjangan antara pelatih pria dan wanita dalam tenis profesional sangat besar dengan hanya 13 dari 200 petenis wanita teratas yang dilatih oleh seorang wanita, menurut WTA.
Martinez, yang mengalahkan Martina Navratilova di final Wimbledon 1994, telah melawan tren tersebut sejak pensiun.
Ia merupakan bagian dari tim pelatih rekan senegaranya Garbine Muguruza saat petenis Spanyol itu memenangkan gelar Wimbledon 2017, bekerja sebagai pelatih untuk petenis Ceko Karolina Pliskova, dan bahkan menjadi kapten tim Piala Davis Spanyol dari tahun 2015 hingga 2017.
Martinez adalah pengecualian dari aturan tersebut, meskipun mantan juara Wimbledon lainnya, petenis Prancis Amelie Mauresmo, juga pernah menjadi pelatih untuk juara Grand Slam tiga kali, Andy Murray.
“Saya pikir mengapa tidak ada wanita yang melatih pria, maksud saya, saya pikir itu sangat mungkin,” kata Martinez, 51 tahun, kepada Reuters pada acara peresmiannya sebagai direktur turnamen Billie Jean King Cup di dekat All England Club, Kamis.
“Kita telah melihatnya dengan Amelie yang melatih Andy. Saya pikir pertanyaan ini untuk para pria di luar sana. Saya pikir, kami sangat mampu. Ini adalah tenis. Saya akan sangat senang melihat lebih banyak pelatih wanita di tim putri dan mengapa tidak di tim putra.”
Martinez berkembang pesat sebagai kapten Piala Davis, memimpin tim putra kembali ke tingkat atas kompetisi.
“Saya bekerja dengan para pemain. Itu adalah pengalaman yang luar biasa dan saya merasa sangat, sangat nyaman berada di lapangan bersama mereka dan tidak hanya berada di lapangan tetapi jika saya harus mengatakan sesuatu di kursi, memberi mereka nasihat saya. Pada akhirnya inilah tenis.
“Tenis pria mungkin sedikit berbeda dan Anda mungkin memiliki pemain yang bermain dengan cara yang berbeda, tetapi pada akhirnya Anda tahu apa yang harus dilakukan agar orang tersebut dapat bersaing di level tertinggi.”
Martinez mengaku bangga ditunjuk sebagai direktur turnamen Billie Jean King Cup, kompetisi beregu putri internasional yang sebelumnya dikenal dengan nama Fed Cup yang tahun ini merayakan hari jadinya yang ke-60.
King, yang telah menghabiskan kariernya untuk memperjuangkan kesetaraan dalam olahraga wanita dan akan berusia 80 tahun tahun ini, menambahkan: “Ia adalah sosok yang dinamis di dalam dan di luar lapangan. Dia memiliki bakat yang luar biasa.”
Sumber : CNA/SL