Miami | EGINDO.co – Petenis Amerika Danielle Collins mengalahkan unggulan keempat Elena Rybakina untuk memenangkan final Miami Terbuka 7-5 6-3 pada hari Sabtu dan merebut gelar di kandang sendiri pada musim perpisahannya.
Collins memenangkan hampir 75 persen poin servis pertamanya dan mengklaim tiga dari tujuh break pointnya dalam perjalanan menuju kemenangan hanya dalam waktu dua jam setelah set kedua yang menakjubkan yang membuat penonton, termasuk mantan juara Miami Andre Agassi terengah-engah.
“Ini adalah (gelar) WTA 1000 pertama saya dan saya bekerja sangat keras, ini membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan kebanyakan pemain lainnya,” kata Collins yang berusia 30 tahun tentang kemenangannya.
“Sepanjang minggu ini sangat sulit – saya telah bermain melawan beberapa pemain terbaik di dunia, termasuk berada di sini dan berbagi lapangan dengan Elena di final,” kata Collins.
“Terima kasih kepada para penggemar. Saya telah bermain banyak di tenis dan beberapa kali tampil di final, namun tidak ada yang sebanding dengan ini.”
Collins, yang mengatakan pada bulan Januari bahwa dia akan pensiun dari tenis pada akhir musim, adalah pemenang kejutan di turnamen Pantai Timur, melangkah lebih jauh dari penampilannya di Australia Terbuka 2022 ketika dia mencapai final.
Dia bergabung dengan Martina Navratilova, Chris Evert, juara tiga kali Venus Williams, pemenang delapan kali Serena Williams dan Sloane Stephens sebagai wanita Amerika keenam yang meraih mahkota tersebut.
Petenis Amerika yang tidak diunggulkan mengandalkan kekuatannya untuk mempertahankan keunggulan di awal, mengkonversi break point melawan Rybakina, yang terus menyamakan skor, sebelum menutup set pembuka dengan pukulan backhand lintas lapangan yang menakjubkan pada waktu satu jam.
Rybakina menolak untuk berdiam diri setelah lawannya memimpin 2-0 pada set kedua dan berusaha bangkit, memanfaatkan kesalahan sendiri untuk menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Namun, petenis Amerika itu mendapatkan kembali keunggulannya setelah menyelamatkan tiga break point untuk merebut game ketujuh dengan mantan juara Wimbledon itu tidak mampu bangkit.
Rybakina, yang kalah di final Miami tahun lalu dari Petra Kvitova, melewatkan Indian Wells bulan ini karena masalah pencernaan.
Dia kembali ke lapangan dan tampil luar biasa, mengalahkan petenis Belarusia Victoria Azarenka dalam tiga set di semifinal, namun mengakui bahwa dia tidak menyangka akan bertarung memperebutkan gelar.
“Jujur saja, kami tidak menyangka datang ke sini untuk mencapai final, tapi ini adalah dua minggu yang luar biasa. Banyak pertandingan sulit dan pertarungan hebat,” kata pemain berusia 24 tahun itu.
Sumber : CNA/SL