China Tingkatkan Pengaruhnya Di Pasifik Selatan

China bangun pelabuhan di Kepulauan Solomon
China bangun pelabuhan di Kepulauan Solomon

Sydney | EGINDO.co – Sebuah perusahaan China yang didukung oleh pemerintah telah memenangkan kontrak untuk mengembangkan pelabuhan utama di Kepulauan Solomon, sebuah kemenangan besar dalam upaya Beijing untuk mendapatkan posisi strategis di Pasifik Selatan.

Pemerintah Kepulauan Solomon pada hari Selasa (21/3) mengumumkan bahwa China Civil Engineering Construction Corporation telah dipilih untuk memimpin proyek senilai US$170 juta untuk mengembangkan pelabuhan internasional di ibukota Honiara.

Kepulauan Solomon telah menjadi pusat perselisihan diplomatik antara China dan Amerika Serikat, setelah negara tersebut menandatangani pakta keamanan rahasia dengan Beijing pada tahun 2022.

Baik China maupun Kepulauan Solomon membantah bahwa pakta tersebut akan mengarah pada pendirian pangkalan angkatan laut permanen China, tetapi rincian perjanjian tersebut tidak pernah terungkap.

Proyek-proyek infrastruktur utama di kepulauan Pasifik Selatan yang luas ini semakin bergantung pada investasi Tiongkok, terutama pembangunan stadion baru untuk Pacific Games yang akan datang di Honiara.

Perusahaan Tiongkok tersebut memenangkan kontrak senilai US$7 juta pada tahun 2020 untuk membangun terminal baru di Bandara Internasional Munda di Provinsi Barat Kepulauan Solomon, menurut pemberitahuan kontrak pemerintah.

Perusahaan ini didirikan oleh pemerintah China pada tahun 1970-an dan telah memainkan peran integral dalam Inisiatif Sabuk dan Jalan – sebuah upaya besar untuk membangun pengaruh di negara-negara berkembang di seluruh dunia.

Perusahaan ini memegang kontrak untuk proyek-proyek infrastruktur di seluruh Afrika, Timur Tengah, dan Pasifik, menurut situs web perusahaannya.

Kontrak pelabuhan Honiara terungkap pada hari yang sama ketika utusan Gedung Putih Kurt Campbell mengunjungi Honiara sebagai bagian dari upaya terbaru Washington untuk memerangi jejak ekonomi dan diplomatik China yang membengkak.

Campbell bertemu dengan Perdana Menteri Manasseh Sogavare, yang berperan penting dalam mengubah Kepulauan Solomon menjadi dekat dengan Cina setelah memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan.

Sumber : CNA/SL

Scroll to Top