Beijing/Taipei | EGINDO.co – Otoritas bea cukai China telah menangguhkan impor mangga dari Taiwan mulai Senin setelah mendeteksi hama pada buah, tindakan terbaru yang menargetkan pertanian Taiwan yang dikecam Taipei sebagai bermotivasi politik.
Taiwan, yang diklaim China sebagai wilayahnya sendiri, selama tiga tahun terakhir mengeluhkan larangan impor China atas berbagai barang pertanian dan perairan, termasuk nanas dan ikan kerapu, dengan mengatakan bahwa itu adalah bagian dari kampanye tekanan China.
Kantor Urusan Taiwan China mengatakan bahwa hama, yang disebut kutu putih passionvine, telah ditemukan oleh bea cukai pada mangga impor Taiwan mulai tahun ini dan perlu melindungi pertaniannya sendiri.
“Langkah-langkah yang disebutkan di atas adalah tindakan pencegahan keamanan hayati yang normal, ilmiah dan masuk akal, dan mematuhi undang-undang, peraturan, dan standar daratan yang relevan,” katanya.
Kementerian Pertanian Taiwan mengatakan belum menerima keluhan seperti itu dari negara tujuan ekspor lainnya.
Kementerian “sangat menyesalkan bahwa China telah berulang kali melanggar praktik internasional dan secara sewenang-wenang mengganggu perdagangan tanpa dialog ilmiah”, katanya dalam sebuah pernyataan.
Pengumuman itu dibuat beberapa hari setelah Wakil Presiden Taiwan William Lai pulang dari kunjungan singkat ke Amerika Serikat yang membuat berang Beijing.
Pertanian bukanlah bagian utama dari ekonomi berorientasi semikonduktor Taiwan tetapi komunitas pertanian dan perikanan sebagian besar berbasis di bagian pulau yang secara tradisional mendukung Partai Progresif Demokratik yang berkuasa, terutama di Taiwan selatan.
Sumber : CNA/SL