Singapura | EGINDO.co – China telah mengeluarkan batch pertama kuota impor minyak mentah untuk tahun 2023, terutama untuk penyulingan independen, empat sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan pada hari Sabtu.
Volume yang dikeluarkan sekitar 20 juta ton (146 juta barel), kata satu sumber, hampir tiga bulan lebih awal dari biasanya, dalam upaya mendorong penyulingan untuk meningkatkan produksi.
Kementerian Perdagangan China tidak segera menanggapi permintaan komentar melalui faks.
Permintaan kuota akan tergantung pada ekonomi penyulingan, kata seorang eksekutif senior dengan salah satu penyuling yang terlibat.
“Pemurni mungkin masih memilih untuk menggunakan kuota baru tahun depan karena marginnya tidak terlalu menggembirakan. Jadi dampaknya terhadap pasar minyak mentah mungkin bisa diredam,” katanya.
Bulan lalu, Beijing mengeluarkan kuota ketiga untuk tahun 2022 yang meningkatkan kuota impor non-negara menjadi 164,61 juta ton tahun ini.
Sumber : CNA/SL