Beijing | EGINDO.co – China telah mempersingkat waktu penangguhan untuk penerbangan internasional masuk pada rute yang ditemukan memiliki kasus COVID-19 mulai Minggu (7 Agustus).
Regulator penerbangan negara itu mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu bahwa penerbangan pada rute dengan kasus virus corona yang teridentifikasi akan ditangguhkan selama satu minggu jika 4 persen penumpang dinyatakan positif, dan dua minggu jika 8 persen penumpang dinyatakan positif.
Sebelumnya, kebijakan regulator penerbangan adalah jika lima penumpang dinyatakan positif, penerbangan maskapai untuk rute itu akan ditangguhkan selama dua minggu.
Penangguhan akan berlangsung selama empat minggu jika 10 atau lebih penumpang dinyatakan positif.
Negara itu melaporkan 868 kasus virus corona baru untuk 6 Agustus, di mana 390 di antaranya bergejala dan 478 tidak menunjukkan gejala, Komisi Kesehatan Nasional mengatakan pada hari Minggu.
Itu dibandingkan dengan 704 kasus baru sehari sebelumnya – 361 infeksi bergejala dan 343 tanpa gejala, yang dihitung secara terpisah oleh China.
Tidak ada kematian baru, sehingga jumlah kematian di negara itu mencapai 5.226.
Hingga Sabtu, China daratan telah mengkonfirmasi 230.886 kasus dengan gejala.
Ibu kota China, Beijing, melaporkan satu kasus gejala baru untuk 6 Agustus.
Shanghai dan pusat teknologi selatan Shenzhen melaporkan tidak ada kasus baru.
Tempat liburan negara Sanya, sebuah kota di ujung selatan pulau Hainan, sedang bergulat dengan wabah dan mengatakan telah mencatat 615 kasus bergejala dan 213 kasus tanpa gejala dari 1 Agustus hingga 6 Agustus. Kota itu memberlakukan penguncian pada hari Sabtu.
Sumber : CNA/SL