Doha | EGINDO.co – Kedutaan Besar Tiongkok di Doha telah mendesak warganya untuk tetap “sangat waspada” dan mengambil tindakan pencegahan keamanan tambahan, menyusul serangan rudal Iran terhadap pangkalan udara Amerika di Qatar pada hari Senin (23 Juni).
“Mengingat situasi keamanan saat ini, Kedutaan Besar Tiongkok di Qatar sekali lagi mengingatkan warga Tiongkok di Qatar untuk tetap sangat waspada dan memperhatikan risiko keamanan,” kata kedutaan dalam sebuah peringatan yang dikeluarkan pada Senin malam.
Orang-orang juga disarankan untuk mengurangi “perjalanan yang tidak perlu”, dan menghindari mengunjungi daerah-daerah sensitif seperti Pangkalan Udara Al Udeid untuk memastikan keselamatan pribadi.
Iran mengancam akan membalas pasukan AS setelah pembom Amerika menjatuhkan bom seberat 30.000 pon di fasilitas nuklir bawah tanah Iran selama akhir pekan.
Pada hari Senin, Iran meluncurkan serangan rudal di Pangkalan Udara Al Udeid, yang terletak 30 km barat daya Doha, yang berfungsi sebagai pusat regional utama bagi pasukan militer AS dan menampung ribuan personel.
Serangan itu berisiko memperluas konflik yang dimulai pada 13 Juni dengan serangan Israel terhadap Iran yang menargetkan program nuklir dan rudal balistiknya.
Menanggapi pertanyaan wartawan media pemerintah Tiongkok selama konferensi pers harian pada hari Senin, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Guo Jiakun mengatakan “3.125 warga negara Tiongkok telah dievakuasi dari Iran dengan selamat”.
Lebih dari 500 warga negara Tiongkok juga telah dievakuasi dari Israel, tambahnya.
“Karena warga negara Tiongkok yang bersedia meninggalkan Iran semuanya telah dievakuasi dengan selamat, evakuasi personel Tiongkok di Iran secara besar-besaran dan tertib telah diselesaikan oleh pemerintah Tiongkok,” kata Guo.
Pejabat diplomatik Tiongkok akan tetap berada di Iran dan Israel untuk membantu warga negara Tiongkok yang tersisa.
Guo menambahkan bahwa Tiongkok telah memperjelas posisinya terhadap serangan AS dan juga menyoroti rancangan resolusi yang diusulkan bersama oleh Tiongkok, Rusia, dan Pakistan kepada Dewan Keamanan PBB – yang menyerukan “gencatan senjata segera dan tanpa syarat, perlindungan warga sipil, penghormatan terhadap hukum internasional, dan keterlibatan dalam dialog dan negosiasi”.
Tiongkok siap untuk “meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, menyatukan upaya dan menegakkan keadilan serta memainkan peran konstruktif untuk memulihkan perdamaian di Timur Tengah”, kata Guo.
“(Kami) mendesak pihak-pihak yang bertikai untuk mencegah situasi memburuk, memastikan pertempuran tidak meluas, dan kembali ke jalur penyelesaian politik,” imbuhnya.
Sumber : CNA/SL