PBB,New York | EGINDO.co – Tiongkok pada Kamis (21 September) di PBB memperingatkan agar tidak meremehkan “keinginan kuatnya” terhadap Taiwan, seraya mengatakan bahwa Beijing lebih memilih cara damai daripada mengambil alih negara demokrasi yang berpemerintahan sendiri.
Saat berpidato di Majelis Umum, Wakil Presiden Han Zheng mengulangi pendirian Beijing bahwa Taiwan – tempat Tiongkok daratan berulang kali melakukan latihan militer – merupakan “bagian yang tidak dapat dicabut” dari Tiongkok.
“Tidak seorang pun boleh meremehkan tekad kuat, kemauan kuat, dan kekuatan rakyat Tiongkok untuk menjaga kedaulatan dan integritas wilayah mereka,” katanya.
“Mewujudkan reunifikasi Tiongkok secara menyeluruh merupakan cita-cita bersama seluruh putra dan putri bangsa Tiongkok,” ujarnya.
“Kami akan terus mengupayakan reunifikasi secara damai dengan ketulusan dan upaya maksimal.”
Hampir semua negara mengakui Beijing dibandingkan Taipei, namun Amerika Serikat memiliki hubungan tidak resmi yang kuat dengan Taiwan, yang mana AS menyediakan senjata untuk memastikan pertahanan diri mereka.
Beberapa pejabat AS telah menyuarakan keprihatinan bahwa Tiongkok meningkatkan persiapan untuk merebut pulau itu dengan kekerasan, terutama jika Taiwan mengambil tindakan untuk mendeklarasikan kemerdekaannya secara resmi.
Para ahli mengatakan bahwa Tiongkok telah meninjau pelajaran dari Ukraina, yang gagal direbut oleh Rusia satu setengah tahun setelah melakukan invasi.
Tiongkok bersekutu dengan Rusia tetapi tidak memberikan dukungan militer dalam jumlah besar kepada Moskow.
Han mengatakan bahwa Tiongkok menginginkan “penghentian permusuhan dan dimulainya kembali perundingan perdamaian” mengenai Ukraina.
“Tiongkok mendukung semua upaya yang kondusif bagi penyelesaian krisis Ukraina secara damai, dan siap untuk terus memainkan peran konstruktif demi tercapainya perdamaian secepatnya,” katanya.
Han pada awal pekan ini bertemu di sela-sela Majelis Umum dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, mengenai upaya terbaru kedua negara untuk mengelola ketegangan yang luas.
Sumber : CNA/SL