China Patroli Siap Tempur Saat Anggota Parlemen AS Ke Taiwan

China Patroli Siap Tempur di Selat Taiwan
China Patroli Siap Tempur di Selat Taiwan

Beijing/Taipei | EGINDO.co – Militer China mengatakan pada Selasa (9 November) bahwa pihaknya telah melakukan patroli kesiapan tempur ke arah Selat Taiwan, setelah kementerian pertahanannya mengutuk kunjungan delegasi kongres AS ke Taiwan yang dikatakan telah tiba dengan pesawat militer. .

Patroli itu ditujukan pada kata-kata dan tindakan yang “sangat salah” dari “negara-negara yang relevan” tentang masalah Taiwan dan kegiatan pasukan pro-kemerdekaan di Taiwan, kata seorang juru bicara militer China dalam sebuah pernyataan.

Ketegangan lintas selat telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, dengan Taiwan mengeluh selama satu tahun atau lebih tentang misi berulang oleh angkatan udara China di dekat pulau yang memiliki pemerintahan sendiri yang diklaim Beijing sebagai miliknya.

Baca Juga :  1.004 Kasus Covid-19 Lokal Baru Singapura

Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan enam pesawat militer China memasuki zona pertahanan udara barat daya pada Selasa, termasuk empat jet tempur J-16 dan dua pesawat pengintai.

Beberapa outlet media Taiwan melaporkan pada hari Selasa bahwa anggota yang tidak ditentukan baik dari Dewan Perwakilan Rakyat AS dan Senat telah tiba di Taipei dengan pesawat militer AS.

Ketika ditanya tentang kunjungan itu, Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu bahwa hubungan Taiwan-AS “sangat penting” dan bahwa ia menghormati “kunjungan timbal balik antar teman”.

Pemerintah akan membuat “pengaturan yang tepat” berdasarkan kebutuhan masing-masing, katanya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Institut Amerika di Taiwan, kedutaan de facto AS tanpa adanya hubungan diplomatik formal, tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Baca Juga :  Penjualan Mobil Di China Turun Untuk Bulan Kelima Berturut-Turut

Kementerian pertahanan China mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa anggota Kongres AS telah tiba di Taiwan dengan pesawat militer.

“Kami dengan tegas menentang dan mengutuk keras ini,” katanya.

Di Washington, Pentagon mengatakan tidak jarang delegasi kongres diangkut dengan pesawat militer.

Juru bicara Pentagon John Kirby tidak memberikan perincian tentang siapa yang ada dalam penerbangan itu, tetapi mengatakan ini adalah perjalanan kongres kedua ke Taiwan tahun ini.

“Ini tidak biasa,” kata Kirby.

China tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya, meskipun pulau itu mengklaim bahwa itu adalah negara merdeka yang akan mempertahankan kebebasan dan demokrasinya.

Pada bulan Juni, kementerian pertahanan China mengecam kunjungan singkat akhir pekan oleh tiga senator AS ke Taiwan dengan pesawat militer AS, menyebutnya sebagai “provokasi politik keji” yang tidak bertanggung jawab dan berbahaya.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top