China Pangkas 2 Suku Bunga, Tarik Uang Tunai Dari Perbankan

Bank Sentral China
Bank Sentral China

Shanghai | EGINDO.co – Bank sentral China secara tak terduga memangkas suku bunga utama untuk kedua kalinya tahun ini dan menarik sejumlah uang tunai dari sistem perbankan pada Senin (15 Agustus), dalam upaya untuk menghidupkan kembali permintaan kredit untuk mendukung ekonomi yang dilanda COVID.

Bank Rakyat China (PBOC) mengatakan pihaknya menurunkan suku bunga pinjaman fasilitas pinjaman jangka menengah (MLF) satu tahun senilai 400 miliar yuan (US$59,33 miliar) untuk beberapa lembaga keuangan sebesar 10 basis poin (bps) menjadi 2,75 persen, dari 2,85 persen sebelumnya.

Dalam jajak pendapat dari 32 pengamat pasar yang dilakukan minggu lalu, semua responden memperkirakan tingkat MLF akan tetap stabil, sementara 29 lainnya memperkirakan akan ada sebagian rollover.

Baca Juga :  Bank Sentral China Janji Terapkan Kebijakan Moneter Yang Cukup Longgar

Dengan pinjaman MLF senilai 600 miliar yuan yang jatuh tempo pada hari Senin, operasi tersebut menghasilkan penarikan dana bersih 200 miliar yuan dari sistem perbankan.

Bank sentral juga menyuntikkan 2 miliar yuan melalui reverse repo tujuh hari sambil memotong biaya pinjaman dengan margin yang sama 10 bps menjadi 2,0 persen dari 2,1 persen sebelumnya, menurut sebuah pernyataan online.

PBOC menurunkan kedua suku bunga sebesar 10 bps di bulan Januari.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top