China Menyuarakan Ketidakpuasan Posisi UE-Jepang Di Senkaku

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian

Beijing | EGINDO.co – Juru bicara kementerian luar negeri China Zhao Lijian mengatakan pada Jumat (13 Mei) bahwa pernyataan bersama UE-Jepang yang menyebutkan sengketa wilayah antara China dan Jepang adalah upaya untuk mencoreng China dan mencampuri urusan dalam negerinya.

Pernyataan itu, yang dikeluarkan setelah pertemuan puncak bersama UE-China di Tokyo, menyatakan keprihatinan atas situasi di sekitar pulau-pulau Laut China Timur yang disengketakan yang dikenal sebagai pulau Senkaku di Jepang. China juga mengklaim pulau-pulau itu, yang disebutnya Diaoyu.

“Jepang dan Uni Eropa telah berspekulasi tentang isu-isu terkait China di konferensi itu, mencoreng dan mendiskreditkan China, mencampuri urusan dalam negeri China dan memprovokasi konfrontasi regional,” kata Zhao dalam briefing reguler di Beijing.

Baca Juga :  Presiden Bujuk Apple Bangun Pabrik di Indonesia

“China dengan tegas menentang ini dan telah membuat pernyataan serius kepada pihak-pihak terkait.”

Para pemimpin Uni Eropa juga mengatakan pada hari Kamis di Tokyo bahwa UE ingin menjadi aktor yang lebih besar di Asia, yang mereka sebut sebagai “teater ketegangan”, memperingatkan China yang semakin tegas bahkan ketika mereka meminta Beijing untuk mempertahankan tatanan global multilateral.

KTT Uni Eropa-Jepang menampilkan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Eropa Charles Michel dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

Kedua pemimpin Eropa juga memperingatkan hubungan dekat China dengan Rusia dan mengutuk langkah sepihak untuk mengubah status quo di wilayah mana pun di dunia.

Baca Juga :  PTUN Kabulkan Gugatan Anwar Usman, MK Bisa Lumpuh

Pernyataan KTT mereka menambahkan bahwa UE dan Jepang akan memperdalam pertukaran mereka di China, termasuk mengenai situasi di Hong Kong dan Xinjiang.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top