Sydney | EGINDO.co โ China akan melanjutkan impor kayu Australia mulai hari Kamis (18 Mei) dan pembicaraan sedang berlangsung mengenai kunjungan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese ke Beijing, duta besar China untuk Canberra mengatakan pada hari Kamis.
Perdagangan kayu tahunan senilai A$600 juta (US$407 juta) dengan China sebagian besar telah ditangguhkan sejak akhir tahun 2020 setelah Beijing mengatakan bahwa mereka telah menemukan hama dalam pengiriman yang berasal dari beberapa pelabuhan Australia.
Pemerintah Partai Buruh Australia yang berhaluan kiri-tengah mendorong diakhirinya serangkaian larangan dan tarif tidak resmi China yang diberlakukan terhadap produk-produk Australia termasuk batu bara, kayu, dan lobster pada tahun 2020 di tengah-tengah titik terendah dalam hubungan diplomatik.
โKemarin, bea cukai China telah secara resmi memberi tahu menteri pertanian Australia bahwa mulai hari ini China akan melanjutkan impor kayu Australia,โ ujar Duta Besar Xiao Qian.
Reuters melaporkan pada bulan Maret diskusi antara bea cukai China dan pejabat pertanian Australia mengenai dimulainya kembali perdagangan.
Pembukaan kembali perdagangan kayu Australia dengan China terjadi beberapa hari setelah Menteri Perdagangan Australia Don Farrell kembali dari kunjungannya ke Beijing. Kunjungan Menteri Luar Negeri Penny Wong pada bulan Desember diikuti beberapa minggu kemudian dengan dimulainya kembali pengiriman batu bara.
Xiao mengatakan diskusi tentang kunjungan oleh Albania sedang berlangsung dan dia berharap hal itu akan terjadi โsedini mungkinโ.
โPihak China dan Australia terus berhubungan satu sama lain melalui jalur diplomatik sehingga kami dapat mengetahui waktu yang tepat bagi kedua belah pihak,โ katanya.
Xiao mengatakan dia juga mengharapkan lebih banyak perjalanan oleh para pejabat antara kedua negara pada paruh kedua tahun ini, termasuk perdana menteri Australia, pemimpin provinsi Sichuan dan pemimpin senior dari Shanghai.
Sumber : CNA/SL