Beijing | EGINDO.co – China Eastern Airlines telah memulai kembali penggunaan pesawat jet Boeing 737-800 untuk penerbangan komersial kurang dari sebulan setelah kecelakaan yang menewaskan 132 orang di dalamnya dan mengandangkan lebih dari 200 pesawatnya, menurut data dari situs web pelacakan, Minggu (17 April). .
Penerbangan China Eastern MU5843, dioperasikan oleh pesawat Boeing 737-800 berusia tiga tahun, lepas landas dari kota Kunming di barat daya pada hari Minggu pukul 09.58 waktu setempat dan mendarat di Chengdu, juga di China barat daya, pada pukul 11.03 waktu setempat, data dari Flightradar24 menunjukkan.
Pesawat itu, yang menyelesaikan uji terbang pada hari Sabtu, berangkat dari Chengdu pada pukul 13:02 ke Kunming, menurut Flightradar24.
Jet Boeing 737-800 lainnya melakukan uji terbang pada Minggu pagi di Shanghai, tempat China Eastern bermarkas, menurut data Flightradar24.
China Eastern tidak segera dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Pada 21 Maret, Penerbangan MU5735, yang sedang dalam perjalanan dari Kunming ke Guangzhou, jatuh di pegunungan Guangxi dan menewaskan 123 penumpang dan sembilan awak dalam bencana penerbangan paling mematikan di China daratan dalam 28 tahun.
China telah mengambil kedua kotak hitam dan mengatakan akan menyerahkan laporan awal kepada badan penerbangan Perserikatan Bangsa-Bangsa Organisasi Penerbangan Sipil Internasional dalam waktu 30 hari setelah kejadian.
Sumber : CNA/SL