Beijing | EGINDO.co – Kementerian luar negeri Tiongkok pada Rabu (8 November) mendesak Estonia untuk tidak mengizinkan Taiwan membuka organisasi resmi apa pun di negaranya, setelah duta besar Tiongkok dilaporkan mengancam akan meninggalkan Estonia jika Taiwan membuka kantor perwakilan di negara Baltik tersebut.

Media Estonia melaporkan pada hari Selasa bahwa duta besar Tiongkok untuk Estonia, Guo Xiaomei, mengatakan pada pertemuan dengan ketua kelompok parlemen Estonia-Tiongkok Toomas Kivimagi bahwa dia mungkin meninggalkan negara itu jika Taiwan membuka kantor semacam itu.

“Tiongkok mendesak pihak Estonia untuk mematuhi komitmen seriusnya terhadap prinsip satu Tiongkok, tidak mengizinkan Taiwan mendirikan organisasi resmi apa pun, dan secara efektif menjaga landasan politik hubungan bilateral,” kata juru bicara kementerian Wang Wenbin dalam konferensi pers reguler.

Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan pekan lalu bahwa pihaknya masih dalam tahap diskusi mengenai pendirian kantor perwakilan di Estonia dan kedua belah pihak belum mencapai konsensus mengenai masalah tersebut.

Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu mengunjungi tiga negara Baltik, Estonia, Lituania, dan Latvia minggu ini. Taiwan sudah memiliki kantor perwakilan di Latvia dan Lithuania.

Tiongkok mengklaim Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri, namun ditolak oleh pemerintah Taiwan.

Sumber : CNA/SL