China Desak Diakhiri Pelecehan Terhadap Kapal Di Laut Merah

Segera diakhiri serangan terhadap kapal di Laut Merah
Segera diakhiri serangan terhadap kapal di Laut Merah

Beijing | EGINDO.co – Tiongkok menyerukan diakhirinya “pelecehan” terhadap kapal sipil di Laut Merah pada Jumat (19 Januari) setelah serangan terhadap kapal oleh pemberontak Houthi sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.

Agresi Houthi terhadap kapal-kapal di dan sekitar Laut Merah telah menyebabkan serangan balasan di Yaman oleh pasukan AS dan Inggris.

Beberapa perusahaan pelayaran menghindari jalur perdagangan yang penting, sehingga menyebabkan penundaan di sepanjang rute perdagangan internasional.

Dan Beijing pada hari Jumat menekankan bahwa kawasan itu adalah “jalur perdagangan internasional yang penting untuk barang dan energi”.

“Kami menyerukan diakhirinya pelecehan terhadap kapal sipil, demi menjaga kelancaran produksi global dan rantai pasokan serta tatanan perdagangan internasional,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning.

Baca Juga :  Saham Asia Waspada Jelang Data Inflasi AS Dan China

Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Jumat, seorang pejabat senior Houthi menjanjikan perjalanan yang aman bagi kapal-kapal Rusia dan Tiongkok melalui Laut Merah.

Mohammed al-Bukhaiti mengatakan perairan di sekitar Yaman aman selama kapal tidak terhubung dengan negara tertentu, khususnya Israel.

Hal ini menyusul seruan serupa dari Kementerian Perdagangan Beijing kepada mereka yang berada di wilayah tersebut untuk “memulihkan dan menjamin keamanan jalur air di Laut Merah”.

“Diharapkan pihak-pihak terkait akan berangkat dari kepentingan keseluruhan keamanan dan stabilitas regional serta kepentingan bersama komunitas internasional,” kata juru bicara kementerian He Yadong pada hari Kamis, menurut kantor berita negara Xinhua.

Kelompok Houthi pada Jumat pagi mengklaim adanya serangan lain terhadap kapal AS setelah AS melancarkan serangan baru terhadap sasaran pemberontak sehari sebelumnya.

Baca Juga :  Tesla Tarik Kembali 435.000 Mobil Model 3, Model Y Di China

Kelompok ini telah melancarkan sejumlah serangan di jalur pelayaran penting di sekitar Yaman sejak perang di Gaza meletus pada 7 Oktober dengan serangan berdarah Hamas terhadap Israel.

Dan Beijing pada hari Jumat menegaskan kembali bahwa ketegangan Laut Merah terkait dengan perang antara Israel dan Hamas.

“Prioritas utama adalah memadamkan perang di Gaza sesegera mungkin untuk mencegah konflik semakin meluas atau bahkan lepas kendali,” kata Mao.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top