Shanghai | EGINDO.co – China Construction Bank (CCB) mengatakan pihaknya berencana untuk menyiapkan dana 30 miliar yuan (US$4 miliar) untuk membiayai perumahan sewa, upaya terbaru yang didukung negara China untuk membantu sektor properti yang kesulitan.
Pemberi pinjaman milik negara, yang akan menyediakan uang untuk dana tersebut, berencana untuk berinvestasi dalam proyek-proyek real estat dan mengubahnya menjadi rumah sewa yang terjangkau, kata CCB dalam sebuah pernyataan pada Jumat malam (23 September).
Beijing telah meningkatkan upaya untuk membantu sektor real estat yang dilanda penumpukan utang, boikot hipotek, dan penjualan yang lesu. Properti dan sektor terkait seperti konstruksi menyumbang lebih dari seperempat ekonomi China.
Pihak berwenang telah mengizinkan rumah sewa yang terjangkau untuk didaftarkan dalam bentuk perwalian investasi real estat (REIT), membuka saluran pembiayaan baru untuk bisnis.
Reuters melaporkan pada bulan Juli bahwa China berencana untuk meluncurkan dana real estat untuk membantu pengembang properti menyelesaikan krisis utang yang melumpuhkan. Dana tersebut awalnya akan ditetapkan sebesar 80 miliar yuan melalui dukungan dari bank sentral China, dengan CCB menyumbang 50 miliar yuan, kata sebuah sumber.
Bank kebijakan China dan pemerintah daerah juga telah menyiapkan dana untuk membantu pengembang yang kekurangan uang menyelesaikan pembangunan properti pra-penjualan, karena protes oleh pembeli rumah menyebar.
Sumber : CNA/SL